Dinilai Hamburkan Uang Rakyat, Bimtek 49 Hukum Tua Minsel Disorot

AMURANG, (manadotoday.co.id) – Bimbingan teknis (Bimtek) 49 hukum tua serta sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan (Minsel) yang dilaksanakan pekan ini, kembali mendapat sorotan masyarakat.

Warga menilai, bimtek para hukum tua yang baru yang baru dilantik Bupati Christiany Eugenia Paruntu (CEP) pada pertengahan bulan Oktober 2016 serta para pejabat, hanya menghamburkan uang rakyat. Apalagi ditenggarai, selesai mengikuti bimtek para hukum tua ini akan pelesir ke Negeri tetangga Singapore dan Thailand.

“Bimtek atau peningkatan kapasitas tidak harus dilaksanakan di Jakarta. BPMPD, kan bisa saja mendatangkan pemateri dari Kemendagri, sehingga biaya untuk bimtek dapat ditekan.Apalagi Presiden RI Jokowi terus mengingatkan pemerintah daerah agar melakukan penghematann dengan mengurangi kunjungan ke luar daerah,” ujar Yubel Pandey tokoh pemuda Minsel.

Selain itu Pandey juga menyayangkan kabar adanya agenda tambahan yakni jalan-jalan atau pelesir para hukum tua dan sejumlah pejabat ke luar negeri usai mengikuti Bimtek. Sebab menurutnya, pelesir dengan dalih bimtek hanya akan menguras APBD, melalui pos Alokasi Dana Desa (ADD).

“Agenda Bimtek mungkin masih bisa dipahami sebagai bentuk peningkatan kualitas SDM yang memang ditata di Anggran Pendapatan Belanja Desa (APBDes). Tapi, jika pelesir manfaat untuk masyarakat apa,’’ kata keduanya.

Ia berharap, kedepan Pemkab Minsel dalam hal ini BPMD akan lebih mengutamakan program prioritas yang mengutamakan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat. (lou)