TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Pemerintah Kota Tomohon mulai melakukan sosialisasi soa akan diikutsertakannya para tenaga kontrak di lingkup Pemkot Tomohon dalam Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan di tahun 2017 nanti.
Sosialisasi dibuka Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak bertempat di Aula Lantai 3 Kantor Wali Kota Tomohon Selasa (25/10/2016).
Dalam sambutannya, Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak mengatakan, filosofi BPJS Ketenagakerjaan dilandasi filosofi kemandirian dan harga diri untuk mengatasi resiko sosial ekonomi.
Kemandirian berarti tidak tergantung orang lain dalam membiayai perawatan pada waktu sakit, kehidupan di hari tua maupun keluarganya bila meninggal dunia. Sedangkan harga diri berarti jaminan tersebut diperoleh sebagai hak dan bukan dari belas kasihan orang lain.
‘’Agar pembiayaan dan manfaatnya optimal, pelaksanaan program BPJS ketenagakerjaan dilakukan secara gotong-royong, di mana yang muda membantu yang tua, yang sehat membantu yang sakit dan yang berpenghasilan tinggi membantu yang berpenghasilan rendah,’’ ujar Eman.
Tenaga kerja kontrak merupakan bagian organisasi yang mendukung kesuksesan program pemerintah. Sehingga harus menjadi tanggung jawab pemerintah untuk keselamatannya. Dengan mengikuti program BPJS ketenangakerjaan maka akan banyak manfaat yang diperoleh bagi peserta.
Semoga, melalui program jaminan sosial ketenagakerjaan dapat terus berkomitmen untuk melindungi dan mensejahterakan seluruh pekerja dan keluarganya, meningkatkan produktivitas dan daya saing pekerja serta terus mendukung pembangunan dan kemandirian perekonomian nasional.
Tampil sebagai nara sumber Widhi Astri Aprillia Nia selaku Kepala Kantor Cabang Perintis BPJS Ketenagakerjaan Minahasa.
Turut hadir pada kegiatan ini Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Ronni Lumowa SSos MSi, Asisten Bidang Administrasi Umum Ir Harold V Lolowang MSc, Inspektur Kota Tomohon Ir Djoike Karouw MSi, Kepala Dinas Tenaga Kerja Drs Daniel Pontonuwu dan jajaran pemerintah Kota Tomohon serta para peserta lainnya yang adalah perwakilan tenaga kontrak dari masing-masing SKPD. (ark)
