TONDANO, (manadotoday.co.id) – Wakil Bupati Minahasa yang juga ketua Komda Lansia kabupaten Minahasa, Ivan SJ Sarundajang (Ivansa), menghadiri pertemuan Lanjut Usia (Lansia) wilayah 3 meliputi kecamatan Sonder, Kawangkoan, Tompaso dan Langowan di balai pertemuan Advent Tompso, Rabu (19/10/2016).
Kegiatan yang bertemakan Lansia Hebat Ciptakan Generasi Muda yang Brilian, dihadiri sekitar 2.000-an Lansia.
Dalam sambutannya, Ivansa mengatakan awalnya dia menolak jabatan selaku ketua Lansia, sebab dia masih sangat muda, namun akhirnya dia yakin dan mau menerima tanggung jawab yang diberikan.
“Tuhan menggerakkan saya untuk mengurus orang tua/lansia, dan juga hal ini dilatarbelakangi oleh karena punya pengalaman sendiri dan kemudian memutuskan untuk memimpin Lansia, dengan modal nekat oleh karena ketiadaan dana sehingga butuh pengorbanan dana pribadi untuk membangun organisasi ini agar terus eksis,” tutur Ivansa.
Lanjut Ivansa, suasana pertemuan Lansia seperti ini harus terus terjaga di Minahasa, disebabkan komunikasi antara orang tua dengan orang muda telah terputus padahal Minahasa kaya akan sumber daya alam yang mampu mensejahterakan rakyat Minahasa seperti penggalan lagu Koes Plus “tongkat kayu jadi tanaman” yang syairnya ditulis dari pengalaman kunjungan grup ini ke Sonder tepatnya ke rumah Ivansa.
Untuk memberdayakan potensi ini hubungan orang tua dengan anak muda menjadi sangat penting. Menurut Ivansa lebih gampang dan enak urus orang tua dari pada orang muda asalkan orang muda mau mendengar orang tua. Gambaran orang Minahasa adalah berani, tegas, masa depan generasi muda dipengaruhi oleh orang tua.
“Lapor kepada saya kalau ada anak yang membiarkan orangtuanya, lapor kepada saya jika ada anak yang membuat orang tuanya sakit hati,” tukasnya.
“Kami akan membuka canel dalam rangkah peningkatan ekonomi melalui bantuan-bantuan bagi Lansia, namun harus terlebih dahulu memiliki pengurus Lansia Wilayah maupun Rayon yang nantinya akan mengurus proses pemberian bantuan,” pungkasnya Ivansa.
Ivansa pun meminta topangan doa untuk dirinya dari seluruh Lansia di Minahasa untuk mencari sumber dana dalam rangkah pembiayaan kegiatan Lansia dan berupaya melahirkan program-program yang menyentuh pada kepentingan Lansia, sebab jika berharap kepada pemerintah terlalu banyak aturan yang sebenarnya tidak jelas dalam rangkah pemberian bantuan untuk Lansia.
Pengurus juga akan memprogramkan perayaan ibadah natal Lansia Kabupaten. Selain itu Lansia Muslim Minahasa sudah dibentuk dengan ketua Prof Ishak Pulukadang.
Pada kesempatan itu juga digelar lomba Lansia Idol dan mendapatkan hadiah uang dari Ketua Komda Lansia kabupaten Minahasa dan diakhiri dengan pengukuhan pengurus Lansia Wilayah dan Rayon. (rom)
