KUMELEMBUAI, (manadotoday.co.id) – Longsor yang kembali terjadi di belakang pemukiman warga Desa Kumelembuai Atas Kecamatan Kumelembuai, hingga mengakibatkan ruas jalan penghubung Desa Kumelembuai-Malola untuk sementara tertutup, selain menngganggu aktifitas warga juga mengancam wilayah pemukiman.
Betapa tidak, akibat longsor yang kembali terjadi beberapa rumah warga yang ada di lokasi longsor terancam ambruk. Buktinya, salah satu tangggul bagian belakang milik warga jebol akibat longsor yang terjadi.
“Jika ini tidak ditangani dengan cepat, rumah beberapa warga akan ambruk terbawa longsor. Ditambahlagi saat ini intensitas curah hujan sangat tinggi,” ujar sejumlah warga yang ada di lokasi longsor.
Pun demikian warga berharap, Pemkab Minsel dalam hal ini Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPDB) secepatnya menindaklanjuti hal ini dengan mengalokasi anggaran untuk penyelamatan pemukiman.
“Apalagi di lokasi ini, longsor sudah untuk kedua kalinya, yakni sekitar dua tahun lalu. Jadi Pemkab Minsel, diharapkan memperhatikan ini guna menyelamatkan lokasi pemukiman,” kata warga.
“Begitupun kepada anggota DPRD dapil II terlebih yang tinggal di Kumelembuai, agar memperhatikan dan memperjuangkan hal ini. Jangan hanya diam dan nanti bertindak jika korban yang ditimbulkan akibat longsor ini sudah semakin parah,” tukas sejumlah warga Kumelembuai di lokasi longsor. (lou)
