Wagub Sulut Hadiri Rakornas Yang Digelar Kemendagri dan Kemenag RI

Wakil Gubernur Sulawesi Utara , Steven Kandouw, Rakornas Kemendagri , Kemenag RI
Wagub Sulut, Steven Kandouw, bersama Wagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Kaban Kesbangpol Sulut Edwin Silangen, dan peserta rakernas dari seluruh daerah di Indonesia

SULUT, (manadotoday.co.id) – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw, menghadiri rapat kerja nasional (rakernas) yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Agama (Kemenag) RI, Kamis (6/10/2016).

Kegiatan yang dilaksanakan di ruang Sasana Bhakti Praja Kemendagri Jakarta Pusat ini, bertajuk “Peningkatan Peran dan Fungsi FKUB Dalam Menjaga Harmoni Kebangsaan dalam Bingkai NKRI”.

Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan mencermati kondisi Bangsa Indonesia dalam keberagaman dan Toleransi Umat Beragama serta Nilai Keagamaan yang saat ini sering terjadi inharmonisasi. Kata dia, rakernas dengan tema “Arah Kebijakan Pemerintah dalam Memelihara Kerukunan Umat Beragama” ini, menyatakan bahwa isu dan permasalahan utama Bangsa Indonesia diantaranya, kesenjangan, korupsi, terorisme, dan narkoba.

“Selain itu permasalahan yang terkait dengan pendirian rumah ibadah, munculnya gangguan keamanan, ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat, sebagai akibat konflik sosial bernuansa agama yang melibatkan kelompok masyarakat, aliran keagamaan, aliran kepercayaan dan ormas keagamaan,” terang Mendagri.

Sementara itu, Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saiffudin, dalam materi peningkatan wawasan multikultural untuk pemeliharaan kerukunan umat beragama, secara lugas mengurai tentang Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama (PBM) No 9 dan 8 Tahun 2006 pasal 11 ayat 2 dimana Peran dan Fungsi Wakil Gubernur yakni diantaranya membantu kepala daerah dalam merumuskan kebijakan pemulihan kerukunan umat beragama serta memfasilitasi hubungan kerja FKUB dengan Pemda dan hubungan antar sesama instansi pemerintah di daerah dalam pemulihan kerukunan umat beragama.

“Disamping itu, sebagai bangsa yang religius, nilai agama sebagai perekat yang merajut dan merangkai kemajemukan bangsa Indonesia,” ujar Menteri Agama.

Sedangkan Ketua Komisi VIII DPR RI yang salah satunya membidangi soal Keagamaan, Ali Taher, turut memberikan materi dan ceramah pada rakernas ini. Secara gamblang menguraikan bahwa Anggaran APBN untuk keberadaan FKUB telah diproyeksikan sejumlah Rp. 111 Miliar.

Pada Rakernas ini turut dibekali materi dari Menko Polhukam RI, Kapolri, serta Wagub Provinsi Kalimantan Tengah, Ketua FKUB Jawa Barat.

Turut hadir pada rakernas tersebut, Kaban Kesbangpol Sulut Edwin Silangen, dan seluruh Wakil Gubernur se-Indonesia, Kaban KesbangPol, Kakanwil Kemenag, FKUB Provinsi dan Kabupaten/Kota se Indonesia. (ton)