Pembukaan Persemaian Nilai Budaya

TOMOHON, (manadotoday.co.id)–Pemerintah Kota Tomohon melalui Dinas Pendidikan Daerah Kota Tomohon melaksanakan kegiatan Pembukaan Persemaian Nilai Budaya dan Penayangan Film yang Bertemakan Pembangunan Karakter Bangsa (29/9/2016) yang dilaksanakan di Aula Koronka, Kelurahan Matani Satu, Tomohon Tengah.

Direktur Sejarah Kementrian Pendidikan dan Kebudayan RI Dra Triana Wulandari M Si dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini adalah sebagai Penguat Karakter Bangsa, dan di tahun 2016 ini akan digelar di 25 kabupaten/kota di seluruh Indonesia termasuk di dalamnya Kota Tomohon.

Dengan terlaksananya kegiatan ini diharapkan dapat memberi kesempatan kepada peserta didik dan tenaga pendidik untuk menonton film-film berkualitas yang dapat menginspirasi dan merangsang mereka untuk berdiskusi mengenai nilai budaya yang terdapat dalam film tersebut. Selain menonton film, acara ini juga akan diisi dengan talkshow yang akan menghadirkan para pemangku kepentingan, praktisi pendidikan dan kebudayaan serta kalangan artis dan produser film.

Diharapkan pula talkshow tersebut juga dapat menjadi inspirasi bagi para pelajar, tenaga pendidik dan juga pemangku kepentingan lainnya dalam pengembangan karakter bangsa dan dalam dunia pendidikan di Indonesia.

Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak yang diwakili Assisten Administrasi Umum Ir H V Lolowang MSc dalam sambutannya saat membuka kegiatan ini mengatakan bahwa kegiatan ini memberikan kesempatan pada anak didik dan tenaga pendidik untuk menyaksikan tayangan film Indonesia yang berkualitas yang mengandung unsur pendidikan sejarah dan karakter.

Ini sangat efektif untuk menumbuhkan nilai-nilai karakter bangsa dan dapat juga dijadikan bahan ajar alternative di bidang sejarah dan budaya untuk guru-guru.

Dipilihnya film sebagai salah satu produk budaya dalam menanamkan nilai-nilai karakter bangsa adalah karena film dinilai sangat efektif menjadi media pendidikan bagi anak. Proses Internalisasi nilai melalui film diharapkan dapat menciptakan karakter positif melalui karakter-karakter yang diperankan dalam film yang bersangkutan sehingga dapat menjadi inspirasi bagi khalayak ramai. Film juga mempunyai efek magic cukup kuat dalam mempengaruhi orang.

Film menjadi media pendekatan komunikatif yang sangat baik dalam dunia pendidikan.

Pendidikan karakter bangsa bisa dilakukan dengan dibuatnya film-film mengenai perjuangan warga Indonesia dalam mempertahankan idealisme dan keyakinan rasa cinta pada Indonesia.

Lewat audio visual tersebut akan mudah menumbuh kembangkan nilai kebangsaan yang kian terkikis. Nilai yang ada di film akan lebih mudah dicerna. Lewat kegiatan ini juga diharapkan mampu membangun kesadaran para stakeholder pendidikan tentang pentingnya menumbuh kebangkan nilai-nilai karakter bangsa.

“Oleh karena itu dengan terpilihnya Kota Tomohon menjadi sasaran program ini, kami selaku Pemerintah mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Sejarah karena saya percaya bahwa program yang sangat inovatif ini akan memperkaya wawasan kebangsaan bagi para siswa dan guru yang ada di Kota Tomohon ini menuju generasi Bangsa Indonesia yang berkarakter, semoga nilai-nilai positif yang disemaikan akan bersemi menghasilkan karakter kebangsaan yang kuat,” tutup Lolowang

Hadir dalam kegiatan ini Kasubdit Internalisasi Sejarah Drs Edy Suwardi M Hum, Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Manado Rusli Manorek, Prodeser Film “Sebelum Pagi Terulang Kembali” Syaiful Akbar, Perwakilan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Kakak Yusak Manitis, Kadis Pendidikan Kota Tomohon Drs Gerardus Mogi, Sekdis H L Pondaag serta para peserta didik dan tenaga pendidik. (ark)