Penting!! Ini Zat-zat Berbahaya yang Banyak Terkandung Dalam Makanan

zat aditif, kimia berbahaya, makanan olahan
(foto: NDTV)

MANADOTODAY.CO.ID – Setiap proses kimia dalam tubuh tergantung pada apa yang kita konsumsi, termasuk air dan udara. Karena itu, sangat penting untuk memperhatikan apa yang kita makan.

Masalahnya, saat pergi ke super market atau pasar, kita bisa dengan mudah tergiur untuk membeli cemilan atau makanan cepat saji, tanpa mengambil waktu untuk membaca label nutrisi. Hasilnya, kita tidak tahu apa yang kita makan.

Ada lebih dari 3000 bahan kimia tambahan yang digunakan dalam pengolahan makanan. Kita diberitahu bahwa bahan kimia ini digunakan untuk meningkatkan rasa makanan, tetapi banyak dair bahan kimia ini digunakan untuk ‘menyamarkan’ makanan. Sayangnya, banyak dari penambah rasa ini juga dikenal karsinogen atau dapat menyebabkan kanker.

Berikut bahan kimia dalam makanan yang harus kita kurangi atau bahkan hentikan untuk dikonsumsi menurut Shilpa Arora ND yang adalah praktisi kesehatan yang terkenal dan Ahli Gizi dikutip dari NDTV.

High Fructose Corn Syrup (HFCS): Zat kimia ini bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat atau low density lipoprotein (LDL) dan memberikan kontribusi untuk pengembangan diabetes.

Pemanis Buatan: Aspartam diyakini sejauh ini sebagai penambah makanan yang paling berbahaya di pasaran saat ini. Gejala yang dikaitkan dengan pemanis ini termasuk sakit kepala parah, mual, vertigo, bicara cadel, kehilangan memori, kebutaan, telinga berdenging, kehilangan atau perubahan rasa. Titik penjualan utama pemanis adalah sebagai pembantu diet – ironisnya penelitian menunjukkan bahwa pengganti gula ini bisa membantu menurunkan berat badan.

Monosodium Glutamate (MSG): Digunakan sebagai penambah rasa, MSG mengandung excitotoxin, zat yang dapat merusak sel.

Lemak Trans: Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa lemak trans meningkatkan kadar kolesterol jahat atau LDL dan meningkatkan risiko serangan jantung, penyakit jantung dan strokes.

Pewarna Makanan: Pewarna buatan dapat menyebabkan masalah perilaku pada anak-anak dan bisa menurunkan IQ dengan jumlah yang signifikan.

Sodium Sulphite: Ini adalah pengawet yang digunakan dalam makanan olahan yang membuat pemakannya mengalami sakit kepala, masalah pernapasan dan ruam.

Butylated hydroxyanisole (BAH) dan Butylated hydroxytoluene (BHT): BHA dan BHT adalah pengawet yang mempengaruhi sistem saraf, mengubah perilaku dan memiliki potensi menyebabkan kanker.

Sulphur Dioxide: Sulphur adalah racun dan di Amerika Serikat zat ini telah dilarang dalam buah dan sayuran mentah. Reaksi yang dimunculkan termasuk tekanan darah rendah dan syok anafilaksis.

Potassium Bromate: Zat banyak digunakan untuk meningkatkan volume roti. Hal ini diketahui menyebabkan kanker pada hewan dan bahkan dalam jumlah kecil dapat merugikan kesehatan pada manusia.

Potensi risiko kesehatan bahan-bahan kimia ini diperkuat oleh fakta bahwa tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi ketika zat-zat diatas digabungkan menjadi satu. Menghindari bahan kimia berbahaya dalam makanan bukan merupakan hal yang sulit. Membaca label adalah salah satu hal paling berguna yang dapat Anda lakukan. Jika daftar bahan dicetak dengan huruf sangat kecil, atau tersembunyi, Anda harus bertanya-tanya apa yang sedang disembunyikan. Sebuah pilihan yang bijaksana adalah mendukung makanan organik atau yang alami.