JAKARTA, (manadotoday.co.id)—Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak benar-benar sangat mensupport agenda-agenda kepariwisataan yang ada di Sulawesi Utara. Ini dibuktikan dengan kehadirannya pada Launching Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) 2016 yang dilaksanakan di Balairung Soesilo Soedarman Kementerian Pariwisata Republik Indonesia Rabu (14/9/2017).
Launching dilakukan langsung Menteri Pariwisata Republik Indonesia Arif Yahya didampingi anggota Dewan Pertimbangan Presiden Rusdi Kirana.
Dalam sambutannya, Menteri Pariwisata menyambut baik launching ini karena akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Provinsi Sulawesi Utara khususnya Kota Bitung.
‘’Semoga daya tarik pesona alam laut Selat Lembeh mampu mendongkrak ribuan kunjungan wisatawan dari tahun sebelumnya,’’ kata menteri.
Sementara Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE mengatakan, Kota Bitung sangat strategis dalam posisi geografi dan memiliki akses sangat mudah yaitu hanya 50 km dari Bandara Samratulangi.
‘’Kita berikan dukungan bersama, semoga pariwisata Kota Bitung lebih cepat berkembang sehingga mampu memberikan dukungan atas pariwisata Sulawesi Utara. Sesuai dengan visi gubernur dan wakil gubernur Sulut untuk memajukan pariwisata sehingga Sulawesi Utara menjadi wisata kelas dunia,’’ kata Dondokambey.
Wali Kota Bitung MJ Lomban SE MSi mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program unggulan yang akan meningkatkan ekonomi warga Bitung.
Dengan banyaknya kunjungan wisatawan tentu akan memberikan income kepada warga masyarakat.
Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE AK yang turut hadir pada launching tersebut mengatakan, meningkatnya kunjungan wisatawan di Sulawesi Utara tentu berdampak pula pada wilayah-wilayah yang ada di sekitarnya seperti Kota Tomohon yang memiliki banyak potensi wisata.
‘’Pemerintah Kota Tomohon akan turut berpartisipasi dan turut mensupport even ini. Karena FPSL akan memberikan dampak positif serta multiplier efek bagi perkembangan pariwisata di Sulawesi Utara,’’ kata Eman.
Tomohon sendiri memiliki sejumlah lokasi wisata andalan seperti Pasar Extrim, Gunung Api Lokon dan Mahawu, Air Terjun Pinaras, Panorama Rurukan, Waruga, Gua Jepang, Rumah Panggung Woloan, pemandangan Persawahan dan Pohon Kelapa di Kayawu, Danau Linou serta pemandian Air panas maupun obyek-obyek wisata lainnya. (ark)
