Ampres Modal Utama Menuju Kota Langowan
LANGOWAN, (manadotoday.co.id) – Pernyataan Presiden Jokowi yang akan membuka kembali “kran” pemekaran daerah otonom baru (DOB), ditanggapi sekretaris panitia pemekaran Kota Langowan, Jefry Raturandang.
Menurutnya, berbagai persyaratan harus dipenuhi, disamping persyaratan atau indikator tambahan yang harus di penuhi diantaranya daerah harus mampu memberdayakan potensi yang di miliki.
“Pemerintah sudah memberikan kail, dan tinggal dikelolah dengan baik oleh daerah pemekaran,” ucap Raturandang.
Dikatakannya, daerah otonom tidak sekedar berharap dana ke pusat. Namun hendaknya potensi di daerah bisa di kelola dengan maksimal sebagai agar roda pemerintahan dan pembangunan tetap berjalan dan bersinergi.
Dijelaskan Raturandang, berbagai potensi dimiliki Langowan baik dari potensi ekonomi sangat besar, kemudian sumber daya manusia Langowan memiliki orang-orang yang mampu berkiprah di nasional.
“Bahkan disisi lain Langowan kini telah memiliki modal yang sangat besar yakni amanat presiden (Ampres), dan ini merupakan modal yang sangat berharga bagi percepatan pemekaran Kota Langowan,” tukasnya.
Diakui Raturandang, Bupati dan Wabup Minahasa punya kepeduliaan yang sangat tinggi akan keinginan warga Langowan. Dia kemudian mengingatkan pemerkaran Kota Langowan dipersembahkan untuk Minahasa dan bukan hanya warga Langowan.
“Masyarakat harus tetap mendukung, jangan terpecah-pecah dan tetap solid dan tetap bergandengan tangan dan terus berjuang untuk terwujudnya pemekaran Kota Langowan,” harap dosen FMIPA UNIMA ini. (rom)
