Pameran Besar Seni Rupa (PBSR) 2016 Akan Dibuka Besok di Manado

Pameran Besar Seni Rupa , PBSR 2016 , Temu Karya Taman BudayaMANADO, (manadotoday.co.id) – Seratus karya seni rupa tanah air mewakili 34 Provinsi dari seluruh Indonesia, akan berkumpul di Kota Manado, Sulawesi Utara, pada 6-9 September 2016, mengikuti event tahunan bertajuk Pameran Besar Seni Rupa (PBSR) 2016.

PBSR yang sudah memasuki tahun ke-4 ini, digelar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan akan dibarengkan dengan kegiatan tahunan nasional bertajuk Temu Karya Taman Budaya.

PBSR tahun ini yang mengusung tema “Harmoni dalam Keragaman Budaya” dengan sub tema “Episentrum Lokal”, melibatkan tim kurator Rikrik Kusmara dibantu tim kurator lokal Temy Katoppo dan Elias Pangkey dari Universitas Negeri Manado (Unima)

“Pameran Besar Seni Rupa ke 4 kali ini hendak mencermati fenomena para kreator di berbagai wilayah (secara administratif disebut provinsi) Indonesia, dengan sasaran mendorong berubahnya cara melihat fenomena seni dan kreatif dalam bidang seni rupa secara geopolitik dan administratif dengan yang cenderung melihat posisi ‘pusat ‘dan ‘daerah’ serta yang ‘utama’ dan yang ‘pinggiran’,” kata Rikrik Kusmara dari FSRD ITB Bandung.

Selain itu, untuk mengapresiasi pelukis Indonesia asal Tomohon, Sulawesi Utara, diadakan acara “Napak Tilas Henk Ngantung” pada Rabu, (07/09) yang diikuti semua peserta. Pagi buta rombongan akan berangkat bersama dari Manado, menuju Galeri Sonny di Tomohon, kemudian menjelajah kawasan Matani, melihat kampung dan rumah keluarga Henk Ngantung. Lanjut menuju Rurukan, yang terkenal dengan pemandangannya yang mengagumkan. Di situ, para perupa berkarya bersama, dengan obyek alam, maupun kesenian tradisi (musik dan tari Maengket, serta Kabasaran).

Pameran yang pertama kali digelar di Jambi 2013, kemudian berlanjut di Papua 2014, dan NTT 2015 ini, akan dibuka untuk umum, mulai Selasa, (06/09) pagi WITA di Taman Budaya Sulawesi Utara, Jln Maengket no 31, Wanea. (***)