TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Sebanyak lima sekolah akan menjadi pilot project atau percontohan Sistem Informasi Pendidikan yang akan diterapkan di Kota Tomohon. Kelima sekolah tersebut adalah SMPN 1 Tomohon, SMP Katolik Stella Maris Tomohon, SMAN 1 Tomohon, SMA Kristen 1 Tomohon serta SMA Kristen 2 Binsus Tomohon.
Kepala Dinas Pendidikan daerah (Dikda) Kota Tomohon Drs Gerardus Mogi mengungkapkan, nantinya, jika ada sekolah yang mau menerapkan aplikasi Sistem Informasi Pendidikan ini boleh juga selain lima sekolah tersebut.
‘’Karena baru akan diperkenalkan, kami baru merekomendasikan lima sekolah tersebut. Yang pasti, jika sudah berjalan dan ternyata sangat baik dan menguntungkan semua pihak, banyak sekolah ataupun orang tua siswa yang ingin menerapkan aplikasi ini.
Di Sulawesi Utara sendiri, Kota Tomohon adalah daerah kedua yang akan menerapkan Sistem Informasi Pendidikan seperti ini. Sebelumnya Kota Bitung sudah menerapkan dengan 10 sekolah sebagai pilot project.
Ditrektur PT Trimitra Sistem Informasi Sefrie Roring mengungkapkan, selain di sekolah, aplikasi seperti ini bhisa juga diterapkan di perusahaan swasta untuk memantau kinerja karyawan atau malah di rumah pribadi untuk memantau aktivitas di rumah.
‘’Dengan system aplikasi ini, akan terjadi simbiosis mutulaisme atau kedua pihak diuntungkan. Kami akan lihat bagaimana nantinya. Yang pasti, ini sangat baik,’’ tukasnya.
Pihaknya tambah Roring, menyiapkan operator atau teknisi untuk memasang aplikasi ini dan akan memberikan training atau pelatihan di sekolah-sekolah yang menggunakan aplikasi tersebut.
Jika sekolah setuju menggunakan aplikasi tersebut, akan ada perjanjian kontrak selama lima tahun.
Diketahui, melalui aplikasi Sistem Informasi Pendidikan, aktivitas siswa maupun guru di sekolah bisa terpantau langsung melalui kamera.
Orang tua bisa mengawai atau memantau anaknya, begitu juga dengan kepala sekolah atau atasan bisa memantau guru-guru yang mengajar di kelas. (ark)
