TONDANO, (manadotoday.co.id) – Aliansi Jurnalis Minahasa mengecam penganiayaan terhadap tiga wartawan yang dilakukan oleh oknum TNI Angkatan Udara saat unjuk rasa warga di Sarirejo, Medan, Sumatera Utara, Senin (15/8/2016) lalu.
Mereka mendesak agar aparat kepolisian segera menangkap dan memproses sesuai hukum yang berlaku terhadap oknum TNI AU yang melakukan tindak kekerasan.
“Pers dalam aktivitasnya di lindungi Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999 tentang kebebasan pers. Karena itu kami jurnalis di Minahasa mendesak Menteri Pertahanan, Panglima TNI, dan Kepala Staf TNI AU untuk mengusut tuntas kejadian tersebut,” tegas Jefry Uno dan Jeksen Kewas yang merupakan perwakilan Jurnalis, Jumat (19/8/2016).
Menurut keduanya, kekerasan terhadap wartawan sudah sering terjadi diberbagai daerah, namun penanganannya terkesan kurang di perhatikan, sehingga kasus demi kasus makin menjadi-jadi.
“Kami mengecam tindakan tak terpuji ini, dan kami mengutuk tindakan tersebut,” tutur keduanya. (rom)
