TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak mengungkapkan, dari tahun ke tahun, anggaran yang diplot ke Tomohon International Flower Festival (TIFF) terus berkurang. Hal ini menandakan penyelenggaraannya sudah lebih baik dan tidak terlalu bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tomohon.
Menurutnya, dari awal penyelenggaraan tahun 2006 lalu, anggaran dari APBD berjumlah sekitar Rp12 Miliar. Namun, seiring dengan terus membaiknya pelaksanaan, anggaran dari APBD berangsur berkurang, hingga di tahun 2016 ini, anggaran dari APBD Kota Tomohon hanya berkisar Rp800 juta.
Anggaran lainnya tambah Eman, berasal dari APBD Provinsi Sulut. Sementara untuk kegiatan hiburan berupa panggung rakyat dengan menghadirkan artis ibukota dan kegiatan kuliner dibiayai oleh pemerintah pusat lewat Kementerian Pariwisata.
‘’Dengan begitu, ke depan TIFF akan menghasilkan profit dan bisa dikelola oleh pihak swasta,’’ ujar Eman saat menggelar Konferensi Pers dengan wartawan Pos Liputan Kota Tomohon di Kanzo Café kelurahan Kakaskasen Tomohon Utara Rabu (3/8/2016).
Ditambahkan Eman, lewat TIFF mamsyarakat Kota Tomohon akan menjadi lebih sejahtera. Selain petani bunga, masyarakat lain juga diuntungkan dengan kegiatan TIFF tersebut.
Sementara Ketua Umum Panitia Pelaksana TIFF 2016 Syelry Adelyn Sompotan yang juga Wakil Wali Kota Tomohon mengatakan, ada banyak kegiatan dengan agenda utama Tournament of Flower (ToF) yang dilaksanakan dalam rangka TIFF.
‘’Ada lomba paduan suara kebersamaan pelayan khusus dan denominasi agama, festival kuliner, seminar geothermal, pemecahan rekor MURI pembuat puisi dengan peserta 12 ribu siswa, lari 10 kilometer bertajuk Tomohon Linow 10 K dan kegiatan lainnya,’’ ujar Sompotan seraya meminta dukungan semua komponen masyarakat Kota Tomohon.
Hadir pada Konferensi Pers tersebut para pejabat terkait di lingkup Pemkot Tomohon. (ark)
