AMURANG, (manadotoday.co.id) – Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Minahasa Selatan (Minsel) melaksanakan razia knalpot racing di sejumlah sekolah yang berlokasi di Kecamatan Tenga, Rabu kemarin. Razia dengan sasaran para pelajar ini, dilaksanakan menindaklanjuti keluhan masyarakat, yang terganggu akibat bisingnya suara knalpot racing kendaraan roda dua, yang sebagian besar dikendarai anak muda atau pelajar.
Alhasil, dari razia Operasi Cipta Kondisi tersebut puluhan kendaraan yang menggunakan knalpot racing, kemudian diamankan di Polsek Tenga, sekaligus melakukan pembinaan terhadap para siswa pemilik kendaraan, yang diakhiri dengan membuat surat pernyataan.
“Kami minta agar para siswa segera mengganti knalpot racingnya dengan knalpot standart. Dan siswa boleh membawa pulang kendaraan bermotor dengan catatan knalpot racing harus diganti dengan standart, ” ungkap Kapolsek Tenga IPTU Abdul Wahab Hudodo.
Sehubungan dengan Operasi cipta kondisi ini, Kapolres Minsel AKBP Arya Perdana SH SIK MSi, menghimbau generasi muda terlebih para siswa yang merupakan generasi penerus bangsa, meningkatkan kesadaran berlalulintas dengan memenuhi aturan.
“Kepada seluruh elemen masyarakat, agar berperan aktif melakukan pembinaan, arahan kepada anak muda yang memiliki kecenderungan melakukan tindakan melawan hukum khususnya mengganggu ketertiban umum, termasuk mereka yang sering menggunakan knalpot racing yang sangat mengganggu ketertiban umum,” kata Perdana.
“Oprasi yang kami laksanakan dipersekolahan masih sebatas toleransi terkait dengan penindakan. Namun, kedepan Polres Minsel akan menggelar Operasi penertiban terhadap seluruh kendaraan yang menggunakan Knalpot Racing, tanpa terkecuali dengan memberikan tindakan tegas sesuai dengan aturan yang berlaku, ” tukas Perdana. (lou)
