Ivansa: Saya Minta Maaf Transaksi Jual Beli Terggangu
TONDANO, (manadotoday.co.id) – Pembangunan pasar Kawangkoan yang berbandrol Rp. 6,4 Miliar yang merupakan bantuan pemerintah pusat melalui Kementrian Perdagangan sudah dimulai. Sejumlah pedagang harus rela direlokasi sementara waktu, hingga pembangunan pasar selesai pada awal Desember 2016 nanti. Hal itu juga menyebabkan transaksi antara pedagang dan pembeli agak terganggu oleh aktivitas pembangunan.
Terkait hal itu, Wakil Bupati Minahasa Ivan S. J. Sarundajang (Ivansa) menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh masyarakat di Kawangkoan Raya bahkan sekitarnya atas adanya pembangunan ini.
“Rencanannya pasar ini akan selesai pada awal Desember, jadi hampir sekitar 6 bulan alur transaksi sedkit terganggu, karenanya atas nama pemerintah saya memohon maaf sebesarny-besarnya,” tutur Ivansa, Rabu (20/7/2016).
Lanjut dia, pembangunan pasar Kawangkoan sebenarnya sudah lama dilakukan hanya saja ada persoalan yang tak bisa di penuhi oleh dinas perdagangan kabupaten Minahasa sehingga proyek ini di batalkan, dan baru tahun ini dianggarkan kembali dalam APBN meski nilainya tidak lagi sama, dimana awalnya dana yang disediakan yakni 12 M, dan kini hanya setengah lebih sedikit.
Ivansa menambahkan, Pasar Kawangkoan salah satu pasar penyumbang PAD terbesar di sektor ini di Minahasa, sehingga layak di usulkan ke pemerintah pusat untuk dilakukan perbaikan demi perbaikan agar pasar ini dri segi infrastrukturnya makin baik, dan bukan cuma itu, pasar ini akan menjadi salah satu potensi pariwisata yang layak di kunjungi wisatawan terutama dari luar negeri.
“Pembangunan pasar Kawangkoan ini merupakan upaya pemerintah kabupaten Minahasa dalam menjawab keinginan masyarakat. Kedepan diharapkan pasar ini bisa ditingkatkan infrastrukturnya baik bantuan pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten,” terang Ivansa. (rom)
