TONDANO, (manadotoday.co.id) – Perayaan hari raya ketupat di kampung jawa Tondano, Rabu (13/7/2016) hari ini, menyedot perhatian ratusan bahkan ribuan warga Tondano dan sekitarnya. Tradisi yang digelar umat Islam setelah sepekan merayakan Idul Fitri membuat pusat agama Islam di Minahasa ini menjadi ramai.
Pantauan manadotoday.co.id, kebanyakan tamu yang berkunjung dari warga non muslim yang hendak bersilahturami dengan sahabat ataupun kenalan. Praktis jalanan di seputaran kampung jawa di padati kendaraan dan hampir memacetkan arus lalu lintas.
“Hari raya ketupat merupakan tradisi yang wajib di rayakan selepas merayakan Idul Fitri, hal ini guna mempererat rasa kebersamaan antar umat islam bahkan umat non islam,” ucap tokoh masyarakat muslim Tondano Joel P.
Menurutnya, hari raya ketupat menjadi kesempatan bagi keluarga, sahabat maupun handai taulan untuk saling bertemu, saling memaafkan setelah tak sempat bertemu pada perayan Idul Fitri.
“Kampung jawa selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi umat muslim bahkan non muslim untuk merayakan hari raya ketupat di daerah ini, hal ini disebabkan kampung jawa ini memiliki histori terhadap lahirnya agama Islam di Minahasa, sehingga tak heran jika Kampung jaton nama yang selama ini melekat selalu di kunjungi di saat perayaan hari raya ketupat,” terang Joel. (rom)
