AMURANG, (manadotoday.co.id) – Proyek pekerjaan jalan di Desa Kumelembuai Kecamatan kumelembuai, sepanjang kurang lebih 3 kilo meter, yang baru selesai dikerjakan PT Lumindo Langgeng Lestari , dipertanyakan warga. Pasalnya, proyek yang merupakan bagian dari pekerjaan peningkatan jalan SPT Kumelembuai-Pakuure dengan lokasi Kecamatan Kumelembuai dan Pakuure Kecamatan Tenga, berbandrol Rp 12.816.100.000, di beberapa titik sudah rusak, padahal baru sekitar dua minggu selesai dikerjakan.
Bukan hanya rusak pada beberapa titik, bahkan ditenggarai proyek yang dikerjakan itu tidak sesuai spek dan dikerjakan asal jadi.
“Kami menilai proyek dikerjakan asal jadi dan kontraktor hanya akan mengambil keuntungan sepihak, sebab di beberapa titik ruas jalan ada yang sudah berlobang dan retak, padahal belum lama dikerjakan, Bukan hanya itu jika diamati ketebalan aspal di beberapa ruas jalan tidak sesuai spek,” ujar Stenly Liando dan Ricky Tanda warga Kumelembuai.
Sehubungan dengan buruknya pekerjaan yang dilakukan pelaksana proyek, keduanya berharap instansi terkait dapat menundaklanjuti keluhan warga, mengingat saat ini masih dalam tahap pemeliharaan.
“Instansi terkait diharapkan dapat melakukan pengecekan langsung, untuk memastikan kualitas pekerjaan . Karena Jika tidak ditindaklanjuti, yang rugi adalah masyarakat pengguna jalan,” tukas keduanya. (lou)
