SULUT, (manadotoday.co.id) – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, menyatakan, peci Imam Bonjol harus terus dibudayakan. Hal itu dikatakan Dondokambey, ketika melakukan Safari Ramadhan sekaligus buka puasa bersama selama dua hari di Kota Kotamobagu dan Kabupaten Bolaang Momgondouw.
Pada kegiatan tersebut, orang nomor satu di Sulut ini terlihat menggunakan peci Imam Bonjol, yang merupakan salah satu Pahlawan Perintis Kemerdekaan RI asal Padang Sumatera Barat yang diasingkan kaum kolonial Belanda kala itu di Tanah Toar Lumuut. Makam Imam Bonjol tersebut, menjadi salah satu situs objek wisata religi yang terletak di Desa Lota Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa.
“Peci Imam Bonjol harus kita terus budayakan. Karena peci Imam Bonjol ini berbeda dengan peci yang kita pakai. Saya berharap berharap semua warga Muslim di Sulut sebaiknya menggunakan Kopia Imam Bonjol,” ajar Dondokambey.
Lanjutnya, penggunaan Peci ini dalam rangka menunjang program unggulan Sulut untuk menggelorakan sektor pariwisata.
“Beliau (Imam Bonjol) merupakan salah satu tokoh yang menyebarkam Sy’ariah agama Islam di tanah Toar Lumimuut. Dengan penggunaan Peci ini dapat menunjang program pariwisata kita di daerah ini,” terang Dondokambey.
Dia menambahkan, Imam Bonjol dikenal selain sebagai Tokoh Perintis kemerdekaan RI tapi juga sebagai ulama besar yang pernah menyerbarkan Sy’ ariah agama Islam di daerah ini.
“Mari kita budayakan Kopia Imam Bonjol ini,” pungkasnya. (ton)
