RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) menggelar sosialisasi pencegahan kekerasan khususnya di sekolah, Kamis (30/6/2016).
“Sosialisasi ini terkait dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) yang mengatur tentang perundungan atau kekerasan bagi siswa yang ada di sekolah,” ujar Kepala Dikpora Ir Denni Porajow.
Menurutnya, untuk menindaklanjuti hal tersebut pihak sekolah dimintakan untuk membentuk tim khusus untuk melakukan penanganan masalah kekerasan para siswa.
‘’Masih banyak aksi kekerasan di sekolah jika ada penerimaan siswa baru. Sehingga perlu penanganan serius.
“Kekerasan ini masih terjadi di sekolah. Tim khusus tersebut dapat mencegah aksi kekerasan di sekolar,” ujar Porajow.
Ditambahkan Porajow, mulai tahun ini, pelaksanaan Masa Orientasi Siswa (MOS) di sekolah menengah tidak akan ada lagi aksi yang memicu terjadinya kekerasan.
‘’Untuk pelaksanaan MOS ini, semuanya sudah diambil alih oleh guru-guru sehingga meminimalisasi aksi kekerasan sesama siswa,’’ tukasnya. (ten)
