Antisipasi Vaksin Palsu, Pemkab Minsel Diminta Proaktif Lakukan Pengawasan

AMURANG, (manadotoday.co.id) – Vaksin palsu yang kini hangat dibicarakan dan dipersoalkan berbagai kalangan masyarakat di Indonesia, dan diduga telah beredar sejak tahun 2003, juga disikapi sejumlah warga di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).

Sebagai langkah antisipasi, warga meminta Pemkab Minsel dalam hal ini Dinas Kesehatan, proaktif melakukan pengawasan dan inspeksi di seluruh pelayanan kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas, guna memastikan apakah ada vaksin palsu atau tidak.

“Peredaran vaksin palsu adalah masalah Nasional yang juga diharapkan tak luput dari pengawasan Pemkab Minsel. Artinya, Pemkab Minsel juga harus melakukan langkah-langkah pencegahan, guna memastikan agar vaksin palsu tidak beeredar di Minsel,” kata Rendis Langkai dan Steven Tuwondila generasi muda Minsel.

Sebab menurut keduanya, jika tidak ada pengawasan bisa saja vaksin palsu beredar di sejumlah pelayanan kesehatan yang ada di Minsel, dan pastinya akan mengancam kesehatan warga.

“Dinkes juga diharapkan dapat menginformasikan cir-ciri dan jenis vaksin palsu kepada masyarakat dan pihak yang berkompeten, sehingga warga Minsel terbebas dari ancaman kesehatan akibat vaksin palsu tersebut,” tukas keduanya. (lou)