TOMPASOBARU, (manadotoday.co.id) – Perkemahan Karya Pemuda Gereja Masehi Injili di Minahasa (PKP GMIM) Rayon Minahasa Selatan (Minsel) 1 dan 2, yang dilaksanakan di bumi Perkemahan Kinalawiran Kecamatan Tompasobaru, resmi dibuka Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey yang diwakili staf ahli Gubernur Steven Liow, Selasa (28/6).
Gubernur dalam sambutannya, pada ibadah pembukaan yang dipimpin oleh Pdt Hein Arina, mengajak pemuda GMIM dan Karang Taruna Sulut, sebagai tulang punggung bangsa akan terus menjadi pelopor pembangunan, membangun karakter dan jatidiri serta mengembangkan sumber daya manusia (sdm) dalam menghadapi era globalisasi dan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), sehingga tidak akan menjadi tamu di negeri sendiri.
“Jadilah pemuda yang dapat diandalkan oleh Gereja dan masyarakat, serta menjadi berkat bagi banyak orang, ” ujar Liow.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu, mengajak Pemuda GMIM dan Karang Taruna hendaklah takut akan Tuhan, jauhi Narkoba, Miras dan sex bebas dan tetap menjaga keamanan, ketertiban dan kenyamanan.
“Generasi muda harus memiliki ketangguhan iman, cerdas, enerjik dan profesional dalam menghadapi tantangan global saat ini,” kata Paruntu dalam sambutan yang dibacakan Kadis Pariwsata Minsel Sonny Maleke.
Sementara itu Ketua karang Taruna Sulut Billy Lombok dalam kesempatan tersebut mengatakan kegiatan perkemahan kolaborasi antara Pemuda Sinode GMIM dan Karang Taruna Sulut, merupakan sarana yang tepat dalam menumbuhkan Iman dan mengembangkan ketrampilan.
“Sebab di kegiatan perkemahan ini selain diberikan pembekalan Iman kepada para peserta, juga akan dilakukan pelatihan life skill dan ketrampilan dalam rangka menunjang program Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandow, yakni Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK),” tukasnya.
Ketua Pemuda GMIM Toar Pangkey dalam sambutannya berharap kegoatan PKPG yang merupakan agenda tahunan Komisi pemuda Sinode GMIM, akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan iman Pemuda.
“Karena itu saya berharap seluruh peserta akan mengikuti setiap agenda panitia,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Panitia Frangky Limpele dalam laporannya, mengatakan bahwa kegiatan FSPG dan karya Cipta Karang Taruna Sulut sudah mulai dilaksanakan sejak 27 Juni 2016 hingga 2 juli 2016, dan diikuti oleh Pemuda GMIM rayon Minsel 1dan 2.
“Kami berharap dukungan doa seluruh masyarakat Minsel terlebih Tompasobaru dan Maesaan, agar kegiatan ini berlangsung sukses, aman dan lancar,” ujarnya sembari memohon maaf jika ada banyak kekurangan yang ditemui peserta selama kegiatan perkemahan.
Hadir dalam acara pembukaan yang juga dirangkaikan dengan pencanangan kampung bebas tarkam, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Wagub Steven Kandow, Kapolda Sulut Brigjen Wilmar Brigjen Pol Wilmar Marpaung dan sejumlah pejabat Pemprov Sulut, tokoh agama, tokoh masyarakat dan undangan lainnya. (lou)
