Roby Sangkoy Usulkan Hak Angket DPRD, Panggil Paksa Pimpinan PT SAA

Roby Sangkoy ,  PT SAA, PT Sejahtera Alam Anugerah
Anggota DPRD Minsel Roby Sangkoy

AMURANG, (manadotoday.co.id) – Menghilangnya pimpinan Sekertariat Kordinator Lapangan ( Sekorlap) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) PT Sejahtera Alam Anugerah (SAA), yang diduga melakukan tindak penipuan dengan membawa lari uang ratusan Kepala Keluarga (KK) yang telah disetor sebagai uang muka pembangunan rumah minimalis, menjadi perhatian khusus anggota DPRD Minsel Roby Sangkoy.

Bahkan untuk meminta pertanggungjawaban PT SAA kepada warga yang diduga telah ditipu, Sangkoy mengusulkan untuk dilakukan hak angket DPRD, dengan memamnggil paksa pimpinan Sekorlap Provinsi Sulut PT SAA.

“Jika hanya dipanggil hearing, itu tidak akan berdampak lebih bagi PT SAA dalam mempertanggungjawabkan apa yang telah mereka lakukan kepada ratusan KK yang notabene adalah warga Minsel,” tandas Sangkoy dalam rapat Paripurna, kemarin.

Selain itu, dalam Paripurna tersebut Sangkoy juga mempertanyakan rekomendasi Pemkab Minsel terhadap PT SAA, yang dinilainya tidak melalui kajian, sehingga memudahkan perusahaan yang mengaku sebagai pengembang rumah minimalis Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera), dengan mengelabui ratusan KK di Kabupaten Minsel.

“Harusnya ada kajian matang instansi terkait dan kordinasi di Kemenpera, apakah ada program pembangunan rumah minimalis di Kabupaten Minsel atau tidak,” tandasnya.

“Saya curiga Pemkab Minsel dalam hal ini Sekertaris Daerah yang menandatangani surat dukungan Pemkab Minsel untuk PT SAA, tidak melakukan kajian terhadap hal ini, apalagi Bupati dalam pernyataannya menyatakan tidak mengetahui soal surat dukungan tersebut. Dan Kadis PU juga seperti yang diberitakan menyatakan bahwa program ini illegal,” imbuhnya.

Sehubungan dengan hal ini, Sangkoy menghimbau kepekaan seluruh anggota DPRD menyikapi dugaan penipuan yang dilakukan PT SAA.

“Apalagi yang korban adalah ratusan warga Minsel tingkat menengah kebawah,” ujar Sangkoy sembari menghimbau Polres Minsel, secepatnya menindaklanjuti kasus dugaan penipuan PT SAA, yang sudah dilaporkan sejumlah user.(lou)