TONDANO, (manadotoday.co.id) – Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow (JWS) bertekad menjadikan Minahasa pada tahun 2017 sebagai daerah pariwisata di Provinsi Sulut.
Untuk itu, JWS melakukan konsultasi di Kementerian Pariwisata RI, Jumat (17/6/2016). Diterima langsung Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kemenpar RI Dadang Rizky Ratman, JWS menguraikan rencana Minahasa untuk menjadi Kabupaten Wisata dengan tajuk “Visit Minahasa 2017” sekaligus Tahun Wisata dan Budaya.
Menurut JWS, Launching program ini akan digelar pada bulan Oktober 2016 mendatang bertempat di Kementerian Pariwisata RI.
“Untuk Launching program kegiatan ini akan akan digelar pada Oktober 2016 nanti, dengan menampilkan berbagai potensi kebudayaan dan Tim Kesenian Pemkab Minahasa, serta akan menghadirkan seluruh warga kawanua yang berdomisli di ibukota Jakarta,” urai JWS.
Kata dia, akan ada lomba-lomba kesenian daerah, seperti Maengket, Musik Bambu, Danau Tondano Choir, Lomba Kuliner Cipta Menu Makanan khas tradisional dan Makanan Tradisional yang sudah dikenal seperti kue Cucur, Koyabu, Nasi Jahe dan lain sebagainya, serta lomba menu makanan ikan ekstrim dan non extrim.
‘’Pergelaran seni nantinya akan dilaksanakan di Taman Mini Indonesia Indah. Teknis acara akan dibahas dan dikemas dalam satu paket Budaya Minahasa, dengan waktu pelaksanaan sepanjang tahun 2017,” jelas JWS. Persiapan lain menurut JWS, Pemkab Minahasa akan mengumpulkan seluruh pengusaha di Tondano untuk menyiapkan cottage, home stay dan sarana penunjang lainnya, termasuk memotivasi seluruh pejabat esalon II, III dan IV, minimal membangun satu home stay atau cottage sederhana tapi bersih dan layak.
‘’Lokasi home stay dan cottage ini bisa berada di pinggir Danau Tondano, di pantai maupun di tempat layak lainnya. Intinya, semua akan dibahas bersama dan Kementerian Pariwisata akan terus mendampingi serta mengawal Tim Pemkab Minahasa yang akan mendapat tugas ini. Seperti apa desainnya kita tunggu saja nanti,” pungkasnya. (rom)
