SULUT, (manadotoday.co.id) – Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Jane Mendur, mengatakan, stok pupuk bersubsidi di Sulut, aman hingga lima (5) bulan kedepan. Hal itu dikatakan Mendur, pada rapat Evaluasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi Triwulan I dan II tingkat Provinsi Sulut, Kamis (9/6/2016).
Pada rapat tersebut, dihadiri pihak PT. Petrokimia Gresik dan PT. Pupuk Indonesia, KP3 Provinsi, Kajaksaan bea cukai kepolisain serta stakeholder yang terkait.
“Penyaluran pupuk bersubsidi sampai saat ini masih tersedia untuk petani. Dengan adanya program operasi daerah selesaikan kemiskinan (ODSK) yang gagaskan oleh Gubernur Olly dan Wakil Gubernur Steven sangat membantu petani dalam memperoleh pupuk bersubsidi dengan mudah,” ungkap Mendur.
BACA JUGA:
Giliran Tomohon Selatan Jadi Lokasi Sosialisasi Jajanan Sehat
Miky Wenur Terpilih Ketua KONI Tomohon
Tuntas, Nomor Register Dua Calon Kecamatan Baru di Boltim
Pasar Tombatu Diresmikan, Sumendap Minta Pasar Rakyat Harus Berikan Kenyamanan
Terjadi di Tomohon, Diduga Cemburu, Ering Aniaya Aray
Nyanyikan Lagu “Takkan Terpisah Lagi”, JS-RK Mesra Saat Peresmian Pasar Rakyat Tombatu
Kata dia, didiharapkan pemerintah kabupaten kota untuk menunjang penyaluran pupuk bersubsidi, dan diminta supaya dikelola dengan baik sesuai aturan yang ada demi menunjang program OD-SK dibidang pertanian dan perkebunan.
Dalam rapat tersebut, terungkap dari 15 kabupaten kota, sebanyak 8 kabupaten kota yang sudah memiliki Peraturan Bupati/Walikota terkait penyaluran pupuk bersubsidi diantaranya, kabupaten Mitra, Kabupaten Minut, Kota Manado, Kabupaten Sangihe, Kabupaten Bolmut, Kabupaten Kota Bitung, Kabupaten Minsel, Kabupaten Boltim. (ton)