SBAN Liow, Salah Satu Pengusul Keppres 1 Juni Sebagai Hari Lahir Pancasila

TOMOHON, (manadotoday.co.id) – Tidak banyak yang tahu, ternyata dalam Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI bertempat di Gedung Nusantara V Senayan Jakarta, Senin (23/5/2016), Senator Indonesia dari Provinsi Sulawesi Utara Ir Stefanus BAN Liow mengusulkan agar 1 Juni ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila.

Ketika membacakan Laporan Kunjungan Kerja Anggota DPD RI Dapil Sulut, dengan nada lantang Liow meminta Presiden RI mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) yang menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila.

Ir Stefanus BAN Liow
Ir Stefanus BAN Liow

SBANL–sapaan akrab Ketua Komisi P/KB SG ini mengakui bahwa ini tidak lepas dari aspirasi yang diterimanya terutama kesepakatan, usulan dan rekomendasi di sela-sela Sidang Majelis Sinode Istimewa GMIM di Tondano, 17-18 Mei baru baru ini.

BACA JUGA:

Selain User , Sekorlap Prov Sulut PT SAA, Juga Diduga Tipu Subkontraktor

Road Show, TIFF Menggema di Batam

O2SN Provinsi Sulut, Tomohon Raih 15 Medali Cabang Karate

Terkait Penyakit DBD di Ratatotok, Tamuntuan: Dinkes Mitra Tunggu Hasil Pemeriksaan Rumah Sakit

Pilkada Minahasa 2018, Paket JWS-JRK vs IVANSA-CNR Ramai Diperbincangkan

Kepala BKDD: CPNS Honda K-2 Mitra Belum Aman

”Selain usulan dan. rekomendasi yang disampaikan BPMS ke Presiden RI, juga sebagai perwakilan daerah menyampaikan melalui Sidang Paripurna DPD RI,” tandas SBANL.

Menurutnya, Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara harus terus dimasyarakatkan.

”Yang paling penting bukan sekadar dihafal dan formalitas semata, melainkan harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di tengah kehidupant bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” tukasnya.

Presiden RI Joko Widodo sendiri lewat Keppres telah menetakan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila sekaligus hari libur nasional. (ark)