Terkait Penyakit DBD di Ratatotok, Tamuntuan: Dinkes Mitra Tunggu Hasil Pemeriksaan Rumah Sakit

RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Terkait penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang menyerang sejumlah pasien di Kecamatan Ratatotok, pihak Dinas Kesehatan Minahasa Tenggara (Mitra) hingga kini masih menunggu hasil pemeriksaan pihak Rumah Sakit Ratatotok.

“Hingga kini kami masih menunggu hasilnya. Dan memang ada indikasi DBD jika dilihat dari trombosit pasien. Namun itu tak menjadi jaminan, karena penurunan trombosit bisa juga disebabkan karena pasien mengidap penyakit lain,” kata Kepala Dinkes Mita dr Rini Tamuntuan, jumat (3/6/2016).

Sedangkan untuk tindakan pencegahan, Dinkes telah melakukan pengasapan meski hal ini sudah diluar prosedur tetap (protap).

“Sebenarnya, fogging dilakukan ketika ditemukan kasus DBD. Sebab ada konsekuensi didalamnya di mana harus dikoordinasikan dahulu dengan pihak desa setempat,” ujar Tamuntuan.

Tamuntuan meminta agar masyarakat tetap menjaga kebersihan lingkungan sejak dini yakni dengan memaksimalkan 3M plus yakni menguras, menutup dan memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk DBD.

Segala bentuk kegiatan pencegahan yang dapat dilakukan antara lain, menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan, menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur, memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk, menanam tanaman pengusir nyamuk, mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah, serta menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk, pungkas Tamuntuan. (ten)