RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Meskipun telah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Prajabatan beberapa waktu lalu, namun Honorer Daerah (Honda) K2 yang diangkat sebagai di Minahasa Tenggara (Mitra) belum aman.
Ini dikarenakan mereka masih harus memasukkan rekomendasi sehat dari pihak medis. ‘’Kami memberikan kesempatan selama dua bulan. Jika habis batas waktu yang ditetapkan belum juga memasukkan apa yang diminta, dengan sangat menyesal yang bersangkutan akan gugur,’’ tegas Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kabupaten Minahasa Tenggara Berty Sandag SE.
Para Honda K2 diminta memeriksakan diri di RS Malalayang yang kemudian akan memberikan rekomendasi kesehatan.
‘’Rekomendasi dari pihak medis tersebut menjadi salah satu syarat sebelum menyandang PNS melalui Surat Keputusan (SK) yang akan diterbitkan,’’tandas Kepala BKDD Mitra Berti Sandag SE.
Ditambahkan Sandag, untuk mengeluarkan SK, pihaknya masih menunggu rekomendasi kesehatan. Jika dinyatakan sehat baru akan memroses SK.
Dari 324 CPNS Honda K2, baru beberapa yang mengantomgi rekomendasi kesehatan. (ten)
