Warga Kawangkoan Digegerkan Oleh Penemuan Mayat di Air Terjun Talikuran

KAWANGKOAN, (manadotoday.co.id) – Selasa (31/5), ditemukan sesosok mayat yang diidentifikasi bernama Felix Palit (39), warga Kelurahan Uner Lingkungan III Kecamatan Kawangkoan.

Palit ditemukan mengapung di air terjun Kelurahan Talikuran Kecamatan Kawangkoan Utara. Penemuan mayat itu membuat geger warga Kawangkoan hingga warga berbondong-bondong menuju ke tempat kejadian.

Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Emond Rompas, warga Talikuran. Terkejut dengan apa yang ditemukan, secepat mungkin dia mencari pertolongan warga. Serta melaporkan hal itu ke Polsek Kawangkoan.

“Saya sempat terkejut ketika saya mellihat sesosok mayat dekat tumpukan sampah di dekat air terjun, padahal saat itu saya hendak mencari ikan,” ujar Emond.

BACA JUGA:

Ini Utusan O2SN SMP Kota Tomohon

Optimalkan Kebersihan, Distarumansa Cek Kesiapan Armada Sampah

MTQ se-Sulut Sukes Digelar, Bupati Mitra Apresisasi Warga Belang

Gubernur Sulut Resmikan Ibis Hotel Manado

Tim Patola Polres Minsel Bongkar Sindikat Judi Togel di Sinonsayang

Olly Minta FKUB kembalikan Sulut Terbaik Kerukuan Umat Beragama di Indonesia

Menurut Bertha Palit (44) yang merupakan kakak korban, Felix sejak tahun 1995 telah mengalami gangguan kejiwaan dan sempat di rawat di Rumah Sakit Jiwa Ratumbuisang Manado, begitu keluar dari rumah sakit, dia setiap hari kerap keluar rumah dan berjalan sendirian tanpa arah yang jelas.

“Felix tinggal bersama saya selama ini. Dan sejak hari Minggu lalu dia keluar rumah seperti biasa, namun hingga hari ini dia tidak pulang rumah, tapi kenyataan berkata lain, dia sudah meninggal dunia di air terjun Talikuran,” tukas kakak korban.

Kapolsek Kawangkoan AKP Edi Susanto,S.Sos saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya menerima laporan dari masyarakat dan langsung turun ke lapangan.

Sebagaimana yang dituturkan oleh keluarga korban, dimana yang bersangkutan mengidap penyakit jiwa.

“Keluarga meminta korban tidak diotopsi hanya di visum luar dan hasilnya korban murni meninggal karena kecelakaan di dalam air,” tutur Susanto.(Rom)