Bupati Mitra Ancam Penjarakan Orang Tua yang Larang Anak Bersekolah

Bupati Mitra, Minahasa Tenggara , James Sumendap,
James Sumendap

RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap menegaskan akan memenjarakan orangtua yang melarang anaknya untuk disekolahkan.

Menurut Sumendap tindakan orang tua yang melarang anaknya untuk tidak bersekolah merupakan hal yang tak bisa diterima karena selain mengancam masa depan anak, juga mengancam bangsa dan negara.

“Setiap anak wajib mengenyam pendidikan 12 tahun. Jika ada orang tua yang melarang anaknya bersekolah maka akan dipenjarakan,” tegasnya Sumendap Senin (30/5/2016).

Menurutnya tidak ada alasan bagi orang tua untuk melarang anak-anaknya bersekolah, apalagi untuk membantu mencari nafkah.

“Apalagi sekarang tidak ada lagi tuntutan yang pemerintah mintakan kepada masyarakat, karena semua sudah digratiskan,” kata Sumendap.

BACA JUGA:

Pemkab Mitra Anggarkan Rp17 Miliar Bangun Jalan Tombatu-Morea

Pemkab Minahasa Raih WTP Untuk Kedua Kali

Minahasa Raih WTP, Wabup Ivansa Apresiasi Kerja Keras Jajaran Pemkab Minahasa

Pemkot Bitung Raih WTP Kelima

Sumendap Minta Masyarakat Desa Morea Dan Soyowan Manfaatkan Lahan Pertanian Dan Perkebunan

Pejabat Kabupaten/Kota di Sulut Berpeluang Masuk Kabinet OD-SK

Dirinya mencontohkan, akibat pada waktu anak-anak kurang mengenyam pendidikan, berpengaruh pada saat ini yakni kesulitan untuk ditempatkan pada jabatan strategis di lingkungan pemerintah.

“Akibat kurang yang bersekolah pada waktu lalu, sekarang saya akui sangat kesulitan mencari Sumber Daya Manusia (SDM) yang bisa menduduki jabatan-jabatan strategis di pemerintah. Meski sekarang sebagian besar masyarakat sudah sadar akan pentingnya bersekolah,” katanya.

Dirinya menuturkan sekolah itu sangat penting tidak hanya bagi para anak-anak, tapi juga bagi keluarga, masyarakat maupun bangsa dan negara.

“Biar susah anak-anak kita harus sekolah, harus bangkit dan mengenyam pendidikan setinggi-tingginya,” ujar Sumendap.

Dirinya pun memintakan agar peran gereja bisa lebih aktif untuk memotivasi para anak-anak maupun orang tua tentang pentingnya mengenyam pendidikan.

“Bukan hanya pemerintah atau tokoh masyarakat, peran gereja juga sangat penting untuk mendorong anak-anak terus melanjutkan pendidikan,” tandas Sumendap. (ten)