Kandouw: Listrik Sulut Tak Konsisten

Wagub Sulut, Steven Kandouw, ketika memberikan pendapatnya tentang kellistrikan di Sulut, di Rakornas bersama Komisi II DPD-RI di Jakarta
Wagub Sulut, Steven Kandouw, ketika memberikan pendapatnya tentang kellistrikan di Sulut, di Rakornas bersama Komisi II DPD-RI di Jakarta

SULUT, (manadotoday.co.id) – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Steven Kandouw, mengkritisi kondisi listrik di Sulut. Pasalnya, daya listrik di Sulut masih menjadi masalah, termasuk juga di wilayah Indonesia timur.

“Hingga kini keadaan listrik di daerah tak konsisten. Masih saja terjadi pemadaman,” ujar Kandouw, dalam rapat koordinasi dengan Komisi II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI bersama sejumlah kepala daerah, di Jakarta.

Pada rakor dengan topik permasalahan dan pengembangan kelistrikan daerah, Kandouw pun mengungkapkan keberadaan kapal pembangkit listrik asal Turki tidak sepenuhnya menyelesaikan pemadaman listrik di daerah

. Ia pun memberikan masukan untuk penanganannya. Diantaranya soal pembatasan penggunaan, yang harus disesuaikan dengan kependudukan yang ada.

“Ini perlu ada komitmen dan dorongan yang sama agar permasalahan listrk di wilayah sulawesi dapat segera teratasi,” terangnya.

Pada rakor tersebut, personil Komisi II DPD-RI asal Sulut Marhani Pua mengatakan bahwa pemadaman listrik di daerah menjadi perhatian serius pihaknya.

BACA JUGA:

PT Sejahtera Alam Anugerah (PT SAA), Diduga Gelapkan Uang Jutaan Rupiah Milik Ratusan Warga (User) Minsel

SMU Negeri 1 Kawangkoan Siap Berpartisipasi dalam 5 th Bali International Choir 2016

Diisukan akan Jadi Menteri, Dondokambey: Saya Fokus untuk Sulut

Nicky Sajow Paling Berpeluang Nahodai KNPI Minahasa

KGPM Maranatha Kinali Gelar Pelatihan Fasilitator Pegiat LH Berbasis Gereja se-Indonesia Timur

Usai Pesta Miras, Bentrok, Warga Matani I Tomohon Dihabisi Paman Sendiri

“Banyak aspirasi masyarakat yang mengelukan masih terjadinya pemadaman di daerah,” tandas Pua.

Diketahui, pemadaman listrik di Sulut kembali terjadi Rabu kemarin. Menurut pihak PLN, sesuai siaran pers, pemadaman tersebut lantaran ‎gangguan Transmisi 150 kV segmen Otam – Lolak. Pasokan listrik pada sistem kelistrikan Sulut dan Gorontalo yang terhubung dalam satu interkoneksi transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi 150.000 volt (SUTT-150 kV) mengalami kendala berupa padam secara menyeluruh di 3 sub sistem, yaitu : Minahasa, Kotamobagu dan Gorontalo.

Sehubungan Gangguan Transmisi 150 kV ini, menyebabkan sejumlah pembangkit besar yang ada mengalami padam dan lepas sinkron dari sistem. Hal ini yang menyebabkan Pasokan Suplai Listrik di Sistem Interkoneksi Sulawesi Utara – Gorontalo terkendala (padam).

PLN Suluttenggo memohon maaf kepada seluruh pelanggan dan masyarakat atas ketidaknyamanan yang saat ini tengah terjadi dan harus dialami pelanggan.

“Mohon kesabaran dan juga dukungannya agar upaya pemulihan suplai listrik dapat berjalan secepatnya. Untuk pemulihan tahap awal, sistem Minahasa, Kotamobagu dan Gorontalo beroperasi secara terpisah (isolated), sehingga banyak penyulang yang mengalami padam.Saat ini, kondisi suplai listrik di Minahasa, Kotamobagu dan Gorontalo secara bertahap mulai dapat dipulihkan. Petugas PLN baik di pembangkit, pengatur beban transmisi hingga di sisi distribusi saat ini masih terus bekerja dan fokus pada upaya pemulihan sistem termasuk menghidupkan kembali sejumlah pembangkit yang sempat padam dan terlepas dari sistem,” bunyi siaran Pers ini pun tertanda salam dari‎ Jantje Rau, DM Hukum & Humas PLN Suluttenggo. (ton)