Pemprov Sulut Rekrut Siswa untuk Magang ke Jepang

Magang ke Jepang , Disnakertrans Sulut, Marcel Sendoh, Gambate Indonesia, Meydi Lensun,
Kepala Disnakertrans Sulut, Marcel Sendoh, bersama Pembina Gambate Indonesia Meydi Lensun dan Ketua Gambate Indonesia Asril Tatande

SULUT, (manadotoday.co.id) – Pemprov Sulawesi Utara (Sulut) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), merekrut siswa untuk magang di Jepang. Hal itu dikatakan Kepala Disnakertrans Sulut, Marcel Sendoh. Dijelaskan Sendoh, program ini melalui kerjasama dengan Gambate Indonesia.

Dimana pembina Gambate Indonesia Meydi Lensun dan Ketua Gambate Indonesia Asril Tatande, menyiapkan 3 lowongan untuk magang ke Jepang.

“Namun yang sudah mendaftar lewat sudah 30 orang. Program siswa pemagangan ke Jepang melalui Gambate Indonesia ini, diakuinya sangat baik dan manfaatnya sudah dirasakan oleh warga Sulut,” terang Sendoh.

Lanjutnya, program ini pula merupakan program dari Kemenakertrans dengan Internasional Manpower (IM) Japan sejak Tahun 1993.

BACA JUGA:

JWS: Pelaku Kejahatan Seksual Harus Dihukum Berat

Tirukan Optimis Peserta Ujian SMP Katolik Gonzaga Lulus Seratus Persen

Pemprov Sulut akan Fasilitasi Kebutuhan Praja IPDN ke-XXVII Sulut

Diduga Marak Aksi Pembalakan Liar di Hutan Lolombulan

Wawali Bitung Jadi Pembicara di Forum APEC

Tolak Penyalahgunaan Narkoba, Jajaran Pemkot-DPRD Tomohon Tes Urine

Sementara Pembina Gambate Indonesia, Meydi Lensun, menyebutkan, syarat siswa magang ke Jepang harus berusia 19 sampai dengan 26 Tahun, tinggi badan minimal 160 Cm, tidak bertato dan ditindik serta memiliki berat badan 50 kg.

“Sebelum magang mereka selama dua bulan di Manado mendapat pembekalan terkait budaya dan bahasa Jepang, serta dua bulan pula di Jakarta mendapatkan hal yang sama. Sedangkan target Sulut untuk Tahun ini sebanyak 40 orang,” terang mantan Wabup Boltim ini.

Ketua Gambate Indonesia Asril Tatande, mengungkapkan, sampai saat ini alumni Indonesia sudah mencapai 50 ribu orang.

“Yang sedang magang di jepang berjumlah 8 ribu termasuk dari Sulut 64 orang. Mereka setiap bulan mendapat gaji mulai Rp 15 Juta sampai dengan 20 Juta. Program ini berlangsung 3 sampai 5 Tahun. Dan selesai magang pulang ke Indonesia juga mendapat modal sekitar Rp.70 juta,” tukas Tatande.

Ia menambahkan, Gambate Indonesia berpusat di Provinsi Sulut. Bagi masyarakat yang ingin menjadi siswa magang ke jepang silahkan mendaftar di Kantor Notaris Syane Loho dengan alamat samping SMA Kristen YPKM Jl. DR Sutomo No. 20 Manado. (ton)