GPdI Rhema Paniki Dua Gelar Ibadah Syukur HUT ke-80 Gembala F Sualang

Dirangkaikan dengan HUT ke-32 Jemaat

HUT Pdt SualangMANADO, (manadotoday.co.id) – Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Rhema Paniki Dua, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, menggelar ibadah syukur HUT ke-80 Gembala Pdt Dr Fahrenheit Sualang MTh, Sabtu (7/5/2016) malam.

Ibadah yang digelar di gedung gereja GPdI Rhema Paniki Dua, dirangkaikan dengan perayaan HUT ke-32 Jemaat, dan dipimpin Ketua Majelis Daerah GPdI Sulut Pdt Ivonne Awuy Lantu.

Dalam khotbahnya yang diambil dari pembacaan Alkitab, Mazmur 84, Pdt Ivonne, menekankan menjadi pelayan Tuhan senang berada di tengah-tengah jemaat. Sebab orang yang berbahagia, adalah orang yang tinggal di dalam Tuhan dan melayani jemaat.

“Orang  akan selalu bahagia jika berada dekat dengan Tuhan, sekalipun tidak dengan harta yang berlimpah dan uang yang banyak,” ujar Pdt Ivonne, sembari memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada Pdt Sualang. Sementara itu, Lurah Paniki Dua, Grethi Gufron SSTP, dalam sambutannya mewakili pemerintah setempat, mengatakan, dirinya banyak mengambil pelajaran dari Pdt Sualang. Sebab, sebagai pelayanan Tuhan, Pdt Sualang selalu menunjukkan hal-hal yang baik bukan hanya kepada jemaat, namun kepada masyarakat sekitar.

“Pelajaran sederhana yang saya ambil juga dari pendeta sualang, yakni selalu hidup sehat,” ungkap Lurah. Sedangkan Wakil Walikota Manado, Mor Dominus Bastian, dalam sambutannya mewakili seluruh undangan, mengatakan, dirinya menjadikan Pdt Sualang sebagai mentor dalam kehidupan pribadinya.

Sebab, Pdt  Sualang sudah menjadi salah satu panutan dirinya, sebelum terjun ke dunia politik. “Saya sudah lama kenal dengan Pak Pendeta Sualang. Banyak pelajaran yang saya ambil dari pak pendeta, salah satunya melayani banyak orang dengan kasih. Pada ibadah syukur tersebut, dilakukan pemasangan lilin HUT ke-80 Pdt. Sualang, dan pemasangan lilin HUT ke-32 Jemaat GPdI Rhema.

Pdt.Sualang usai perayaan Ibadah syukur saat diwawancarai wartawan, mengatakan, kesannya dalam perayaan HUT ke-80 ini, yakni selalu berpegang teguh terhadap perintah Tuhan.

“Sebagai orang yang percaya, kita harus berserah kepada Tuhan dan selalu menjalankan perintahnya. Lakukan selalu yang baik apa yang Tuhan percayakan kepada kita,” ungkap Sualang.

Lanjutnya, sebagai pelayan Tuhan dirinya pula akan terus memberikan didikan kepada jemaat dan masyarakat khususnya generasi muda, “Apa terlebih saya 40 tahun dalam pelayanan sebagai guru. Yang harus selalu diajarkan pula kepada generasi muda, yakni selalu menjalankan perintah Tuhan. Saya yakin, generasi muda jemaat Rhema Paniki Dua, tidak terpengaruh dengan hal-hal keduniawian,” terang Sualang.

Di sisi lain, Sualang menambahkan terkait kunci sehat dirinya, yakni selalu berdoa kepada Tuhan, dan tetap mendapat bimbingan Tuhan dalam menjalankan aktivitas. Sebab orang percaya selalu berdoa agar selalu makmur rohani dan makmur lahiriah.

“Seperti tertulis dalam Alkitab 3 Yohanes ayet 2 yaitu aku berdoa semoga engkau baik-baik dalam segala sesuatu. Artinya, kita tak akan kekurangan jika kita selalu berserah kepada Tuhan,” pungkasnya.

Turut hadir pada ibadah syukur tersebut, Sekretaris Kecamatan Mapanget, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat, jemaat GPdI Rhema, dan tamu undangan lainnya. (ton)