SULUT, (manadotoday.co.id) – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Siswa Rahmat Mokodongan, mengajak Pemerintah Kabupaten dan Kota di daerah ini, untuk menjabarkan program Nawacita dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Dikatakan Mokodongan, pentingnya penjabaran Program Nawacita dalam APBD, untuk mensinkronisasikan kebijakan pemerintah pusat sampai di daerah.
Disisi lain, Mokodongan meminta pada Sekda Kabupaten dan Kota selaku Koordinator Pengelolaan Keuangan Daerah sekaligus pula Ketua Tim Anggara Pemerintah Daerah, melaksanakan fungsi secara maksimal, sehingga target capaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) bisa tercapai.
“Sebab sampai saat ini masih terdapat kelemahan-kelemahan yang berpotensi kegagalan dalam mencapai opini WTP diantaranya, pembahasan KUA-PPAS sampai persetujuan kepala daerah pimpinan DPRD atas ranperda APBD, yang belum tepat waktu,” ungkap Mokodongan.
Selain itu, penyusunan RKA SKPD yang belum sesuai tupoksi serta pengalokasian anggaran terhadap fungsi pendidikan, fungsi kesehatan, alokasi dana desa yang belum memenuhi jumlah anggaran sesuai ketentuan dalam penganggaran.
“Saya berharap semua hal tersebut bisa diperbaiki, lewat koordinasi yang mengoptimalkan kerja dan karya dalam pengelolaan keuangan, dari tahap perencanaan, pelaksanaan hingga pelaporan sekaligus mensolusikan berbagai permasalahan yang dihadapi, serta menyamakan persepsi guna peningkatan kinerja kedepan,” tandas Mokodongan. (ton)
