Pilkada Minahasa 2018, Palar: PDI-P Prioritaskan Kader Partai

Pilkada Minahasa 2018, Pilkada 2018, PDI-P,  Drs Dharma Palar,TONDANO, (manadotoday.co.id) – Partai Demokrasi Indonesia – Perjuangan (PDI-P) sepertinya mengunci rapat-rapat bagi calon Bupati dan Wakil Bupati yang bukan kader PDI-P untuk dicalonkan pada Pilkada Minahasa 2018 nanti.

Partai yang telah mengantar JWS-IVANSA tampil sebagai jawara pada Pilkada Minahasa 2012 lalu, mengaku kalah atau menang bukan masalah, sebab yang terpenting adalah bagaimana caranya agar calon yang diusung adalah kader partai.

“PDI-P lebih mengutamakan kader apalagi pengurus partai untuk di usung dalam Pilkada Minahasa 2018,” ujar Ketua Fraksi PDI-P DPRD Minahasa Drs Dharma Palar, Jumat (15/4/2016).

Menurutnya, hal itu sudah merupakan aturan yang berlaku ditubuh partai pemenang Pemilu 2014, sehingga wajib dan harus di taati oleh siapapun. PDI-P memiliki cara dan strategi dalam menentukan calon Bupati dan Wakil Bupati yang hendak diusung, walau pada akhirnya keputusan DPP yang berlaku.

BACA JUGA:

15 Pasang Finalis Putera-Puteri Tomohon 2016 Ikut Sesi Pemotretan

Kapolres Minsel Tegaskan Tak Kompromi Dengan Narkoba

Polsek Urban Ratahan Gelar Operasi Bersinar

Ribuan Warga Hadiri KKR Minsel Bersyukur dan Berkarya

POR P/KB GMIM Resmi Dibuka

BP3A Minahasa Tenggara Buka Pengaduan P2TP2A

“Di PDI-P kini bertabur kader yang layak dan potensial untuk di calonkan, hanya saja semua harus melewati proses yang berlaku di kepartaian,” tukas Palar.

Pada Pilkada Minahasa 2018 lanjut Palar, PDI-P tentu akan melakukan penjaringan secara ketat guna menghasilkan calon yang punya potensi keluar sebagai pemenang dan di harapkan mampu mengangkat kebesaran partai serta loyal terhadap partai, dan yang tak kalah penting adalah punya komitmen untuk memajukan kabupaten Minahasa.

“PDI-P berkewajiban untuk menjaring calon yang dianggap mampu memenangkan pertandingan, karenanya penjaringan calon dilakukan seselektif mungkin dan atas restu DPP PDI-P dalam hal ini Ibu ketua umum Megawati Soekarno Putri,” pungkasnya. (rom)