RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih ada di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra). Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya sekitar enam kasus positif DBD pafa triwulan pertama tahun 2016.
”Kebanyakan terjadi di Ratahan dengan tiga kasus diikuti Kecamatan Touluaan, Desa Molompar Belang dan Silian masing-masing satu kasus,” kata Kadis Kesehatan Mitra dr Rinny Tamuntuan melalui Sekretaris Dinas, dr Wihelmina Pasuhuk.
Pihak Dinkes Mitra lanjutnya, ketika menemui adanya kasus DBD langsung turun lapangan melakukan PHBS, untuk melakukan Penyelidikan Epidemilogi (PE) dan pemberian edukasi kepada masyarakat.
“Kami selalu memberikan penyuluhan mengenai DBD, terlebih mengenai 3M plus untuk memutus rantai penyebaran, karena fogging hanya membunuh nyamuk dewasa,” jelasnya.
BACA JUGA:
Palar Minta Pemkab Minahasa Segera Tetapkan Jadwal Pilhut
Ivansa Belum Putuskan untuk Maju di Pilkada Minahasa 2018
Wawali Bitung: Kerukunan Agama Adalah Wujud Cinta Kasih
Jika masyarakat menerapkan pola hidup sehat dan selalu melakukan 3M plus tambahnya, tentu tak akan muncul kasus DBD.
“Pemahaman masyarakat harus diubah, karena tak sembarangan untuk melakukan fogging dan itu nanti bisa dilakukan jika ditemukan kasus, karena harus menunggu hasil pemeriksaan laboratorium, apakah positif DBD atau tidak,” tandasnya.
Pihak Dinkes Mitra juga meminta keseriusan dari pemerintah Kecamatan maupun Desa setempat, untuk terus berupaya membantu Dinkes memberikan informasi dampak DBD. Selain itu selalu menganjurkan pola hidup sehat, baik pribadi maupun lingkungan sekitar.
“Untuk terhindar dari DBD kita juga harus saling memberikan informasi, mulai pencegahan hingga positif DBD, sehingga penerapan lingkungan sehat harus dijaga,” pungkasnya. (ten)
