Jumlah Penderita Obesitas di Seluruh Dunia Meningkat Tajam

MANADOTODAY.CO.ID – Jumlah penderita obesitas di seluruh dunia telah meningkat secara dramatis dalam 40 tahun terakhir, dan telah melewati jumlah orang yang kekurangan berat badan, menurut sebuah studi.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet, melihat pola indeks massa tubuh global, regional dan nasional di antara orang dewasa pada tahun 1975-2014, dan menemukan 641.000.000 orang gemuk pada tahun 2014, dibandingkan dengan 105 juta pada tahun 1975.

Selama periode waktu yang sama, proporsi pria obesitas di seluruh dunia naik lebih dari tiga kali lipat dan proporsi wanita gemuk memiliki lebih dari dua kali lipat.

BACA JUGA:

Awas, Lilin Jenis Ini Dapat Sebabkan Kanker Paru-paru

Hmmm, Mandi Setiap Hari Ternyata Dapat Membuat Kulit Rusak!!

Ini Alasan Mengapa Anda Jangan Minum Kopi Setelah Jam Tiga Sore

Jus Ini Dapat Menghilangkan Kebiasaan Mendengkur Anda

Sering Melewatkan Sarapan Pagi? Hentikan Kebiasaan Itu Jika Ingin Tetap Sehat

Rahasia Dapatkan Rambut Panjang dan Kuat Dalam Satu Bulan

Berdasarkan temuan ini, para peneliti memperkirakan bahwa dalam sembilan tahun, seperlima dari semua orang dewasa secara global akan mengalami obesitas.

“Selama 40 tahun terakhir, kita telah berubah dari sebuah dunia di mana prevalensi orang kekurangan berat badan dua kali lipat lebih banyak dari obesitas, ke di mana banyak orang obesitas lebih banyak dari pada orang-orang yang kurang berat badan,” kata penulis studi Majid Ezzati dari School of Public Health di Imperial college London dikutip dari Health.com.

“Intervensi dan kebijakan saat ini belum mampu untuk menghentikan kenaikan BMI di kebanyakan negara,” penulis penelitian menyimpulkan. “Untuk menghindari epidemi obesitas berat, langkah berikutnya harus menerapkan kebijakan ini, dan secara sistematis menilai efeknya.”