TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Hari pertama Ujian Nasional (UN) tingkat SMA-SMK sederajad di Kota Tomohon, sebanyak 5 siswa tak ikut. Satu di antaranya tak hadir, sementara 4 lainnya telah dinyatakan Drop Out (DO) meski telah terdaftar sebagai peserta ujian. Satu siswa yang tak hadir berasa dari SMK Negeri 1 Tomohon. Sementara 4 yang telah dinyatakan DO berasal dari SMA Kristen 1 Tomohon 2 orang, SMK Kristen 2 1 orang dan SMK Katolik St Familia 1 orang.
Dari total 1.783 yang terdaftar sebagai peserta ujian di Kota Tomohon, yang ikut dihari pertama berjumlah 1778 siswa.
Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Kota Tomohon Drs Gerardus Mogi melalui Kabid Pendidikan Menengah Royke Posumah MEd mengungkapkan, secara umum pelaksanaan UN hari pertama di Kota Tomohon berjalan lancar.
BACA JUGA:
BPK-RI Periksa Tomohon, Wali Kota Minta SKPD Proaktif
56 Siswa di Minahasa Tak Ikut UN, 4 Diantaranya Sudah Menikah
Walikota dan Wawali Bitung Buka Naskah UN di SMA Negeri 2 Bitung
Wagub Kandouw: Sulut Harus Bebas Narkoba!
Akhiri Dari Buku Paspor? Perusahaan Ini Kembangkan Paspor Digital Disimpan di Smartphone
‘’Kalaupun ada beberapa hal yang terjadi seperti adanya halaman kosong atau naskahnya tidak lengkap atau tertukar, itu dengan cepat bisa teratasi,’’ ungkap Posumah.
Contohnya, seperti yang terjadi di SMA Kristen 1 Tomohon di mana ada sekitar 10 soal yakni nomor 23 hingga 33 yang tak ada soal.
‘’Tapi, itu dengan cepat bisa kami atasi sehingga tidak jadi masalah karena diganti dengan soal cadangan,’’ kata Kepala SMA Kristen 1 Tomohon Dra Selvie Poluan MAP.
Begitu juga dengan yang terjadi di SMA Kristen 2 Binsus Tomohon.
‘’Ada soal yang tertukar dengan ruangan sebelah. Tapi, itu langsung kami atasi karena terjadi saat para siswa belum mulai mengisi lembar jawaban,’’ kata Kepala SMA Kristen 2 Binsus Drs Arnold Posumah MM. (ark)
