TONDANO, (manadotoday.co.id) – Rolling jabatan di Lingkup Pemkab Minahasa, selama ini terkatung-katung lantaran banyaknya aturan yang harus diikuti, terutama untuk jabatan Eselon II yang harus dikonsultasikan ke Kemendagri.
Namun, rolling tersebut keputusan terakhir berada ditangan Bupati dan Wakil Bupati. Sedangkan untuk rolling pejabat Eselon III dan IV, menjadi hak prerogratif Bupati dan Wakil Bupati.
“Untuk semua aturan sudah dilengkapi, dan kini keputusan telah diambil. Tinggal menentukan kapan rolling itu digelar. Dan saya pastikan rolling jabatan akan dimulai pekan depan. Tak ada lagi penundaan,” ujar Bupati Minahasa Drs. Jantje Wowiling Sajow M.Si (JWS), Minggu (5/3/2016).
Dikatakan dia, khusus untuk eselon II akan ada sejumlah pejabat yang digeser ke posisi yang lain. Dan tak menutup kemungkinan, ada juga pejabat yang bakal “masuk kotak” alias non-job.
Sementara untuk eselon III menurut JWS, beberapa pejabat sudah layak dipromosikan ke jabatan eselon II. Kemudian ada yang cuma digeser ke posisi yang lain yakni menjadi camat atau kepala bagian, dan tidak menutup kemungkinan ada juga pejabat yang di perbantukan atau bahasa kerennya non-job.
Kata JWS lagi, disisa dua tahun pemerintahan ini laju pembangunan serta pelayanan makin ditingkatkan, karenanya membutuhkan pejabat satuan kerja perangkat daerah yang ulet, rajin, loyal dan berdedikasi tinggi.
“Semuanya sudah dievaluasi oleh komisi aparat sipil negara dan akademisi, atas kinerja pejabat yang nyatanya banyak pejabat yang kinerjanya buruk, dan atas pertimbangan itu maka rolling pejabat mendesak di lakukan secepatnya,” ucap JWS. (rom)
