RATAHAN,(manadotoday.co.id)-Ujian Nasional (UN) bagi SMA-SMK sederajat akan dilaksanakan 4 April mendatang. Dari 15 sekolah penyelenggara, ada satu yakni SMKN 1 Ratahan akan menggunakan sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang baru pertama kali di Minahasa Tenggara (Mitra).
Dalam sistim online yang terhubung dengan jaringan internet tersebut, siswa tak perlu khawatir karena tetap bisa merubah jawaban yang salah dengan hanya mengklik jawaban pada komputer. Namun, hasil dari jawaban langsung ter-online dengan pihak pusat serta akan langsung dapat diketahui jumlah jawaban yang benar.
SMKN 1 Ratahan menjadi sekolah pertama menggelar UN sistem online di Mitra, dengan menyediakan sebanyak 32 perangkat komputer untuk 185 siswa, yang dilengkapi Uninterruptible Power Supply (UPS). UPS sendiri dimanfaatkan juga sebagai charging batrey selain menetralisasi arus listrik yang tak stabil.
Generator Set (genset) menjadi listrik alternatif ketika suplai listrik PLN mengalami gangguan. Sementara, double jaringan disiapkan dalam kelancaran sistim onlinenya dengan menggunakan jasa Telkom dan Satelit.
“Ini pertama kali di Mitra dan sudah siap dilaksanakan. Sejumlah simulasi dan try out sudah dilakukan sebanyak tiga kali untuk masing-masing siswa,” ungkap Kepala Sekolah SMKN 1 Ratahan Notji Ohy.
Mengenai merubah jawaban yang dirasa salah pun diiyakan Ohy, meski dalam simulasi hasil jawaban belum dapat diketahui. “Dalam simulasi memang hasilnya tak langsung bisa diketahui, tapi ini terhubung langsung di pusat. Ini sama dengan menggunakan naskah. Bedanya siswa tak perlu khawatir ketika merubah jawaban dengan menggunakan penghapus yang harus lebih hati-hati,” jelas Ohy.
Penggunaan komputer sebanyak 32 unit dibagi pada 3 ruangan yang akan digunakan berantian oleh 185 siswa.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Ir Denij Porayow, pelaksanaan UN secara umum sudah siap digelar. (ten)
