RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Menghayati Kebangkitan Yesus Kristus yang telah menebus dosa umat manusia, Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) menggelar Ibadah Paskah dengan seluruh golongan agama yang ada di Mitra.
Ketua Panitia Ibadah Paskah Pemkab Mitra Sem Montolalu mengatakan, kegiatan seperti ini baru pertama kali dilaksanakan dengan melibatkan semua golongan agama.
”Pemkab Mitra melibatkan semua golongan agama. Ini memang baru pertama kali dilaksanakan,” kata Montolalu.
Ibadah Paskah ke-2 ini dipimpin Wakil Ketua BPMS GMIM, Pdt Dr Hein Arina, dengan mengangkat bahan bacaan Alkitab 1 kor 15:1-11. Dalam khotbahnya, Arina menegaskan mengenai tema yang diangkat panitia yakni, pengentasan kemiskinan,kebodohan dan Narkoba.
BACA JUGA:
Peduli Lingkungan, Sejumlah Pemuda Ini Kumpulkan Sampah di Pantai Moinit
Pers Minsel Berduka, Wartawan Senior Jandri Moningka Berpulang
Gila, Bocah Tiga Tahun Dipenggal di Depan Ibunya Sendiri Saat Sedang Naik Sepeda
Dengan Dinding dan Toilet Berlapis EMAS, Apartemen Ini Dijual Seharga Rp 1,2 Miliar
“Saya ingin pengakuan mengenai Yesus bangkit, betul-betul punya kekuatan, untuk membebaskan manusia, bukan hanya sekadar seremonial belaka,” terang Arina.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang diwakili Asisten 3 Christian Talumepa SH saat membawakan sambutan mengatakan, sukacita besar hadir sehingga bisa beribadah bersama dalam gelaran ibadah yang digelar oleh Pemkab Mitra,” katanya.
Bupati Mitra James Sumendap SH mengatakan, ada dua perasaan yang dirasakan dirinya. Selain senang bisa beribadah bersama, juga ada rasa kecewa karena banyak ASN di lingkup Pemkab Mitra yang tidak mengambil bagian. Padahal, pihaknya sudah memberikan kelonggaran untuk tidak bekerja asalkan bisa turut dalam ibadah.
”Masih ada satu kegiatan yang akan dilaksanakan. Untuk itu, saya minta agar para ASN mengambil bagian,” tukasnya. (ten)
