MANADOTODAY.CO.ID – Tragis memang, seorang bocah perempuan yang masih berusia tiga tahun mati mengenaskan dengan kepalanya terpisah dari tubuh dalam serangan acak di luar stasiun Metro di ibukota Taiwan.
Bocah itu diyakini sedang jalan-jalan dengan dengan ibunya menggunakan sepeda ketika diserang dari belakang. Ibunya yang mencoba untuk melawan penyerang tidak bisa berbuat apa-apa.
Orang yang lewat mencoba menolong, tapi bocah itu sudah dipenggal, menurut Apple Daily.
BACA JUGA:
Mengapa Banyak Jendela Pesawat Berbentuk Bulat, Tidak Kotak
Jangan Jatuh Cinta, Ini Mungkin Kucing Paling Cantik dan Menawan yang Pernah Ada
Sadis, Pria Nekat Perkosa Wanita yang Belum Lama Melahirkan di Rumah Sakit
Jumlah Kematian Meningkat, Kota Ini Larang Warganya Ambil Foto Selfie
Nenek bocah itu, yang diidentifikasi bernama Liu, mengatakan di saluran TV lokal: “Saya tidak percaya. Bagaimana sesuatu yang begitu kejam bisa terjadi?”
Media setempat mengatakan polisi telah menangkap seorang pria yang diduga merupakan pelaku. Beberapa jam kemudian, massa yang marah berkumpul di luar kantor polisi di mana pria itu dibawah.
Central News Agency mengatakan pria 33 tahun tersebut pernah ditangkap akibat kejahatan narkoba dan telah dirawat karena penyakit mental.
Seorang politisi telah menyerukan hukuman mati bagi tersangka itu.
Baca Juga :
- Serasa Seperti di Rumah, Wanita Sengaja Rampok Bank Agar Bisa Masuk Penjara
- Beberapa Hari Setelah Meninggal, Tubuh Manusia Tetap Hidup
- Waduh, Kota Ini Larang Langsungkan Resepsi Untuk Pernikahan Kedua
- Tahukah Anda Jika Ada Semut yang Menguasai Teknik Pertanian?
- Wanita Transgender Ditahan Pihak Bandara Setelah Kemaluannya Dianggap Sebuah Bom