Bupati Minsel : Maknai Jumat Agung Dengan Suka Cita Iman

AMURANG, (manadotoday.co.id) – Perayaan Jumat Agung, yang diyakini umat Kristiani sebagai pengorbanan Tuhan Yesus Kristus, yang menderita dan mati diatas kayu salib, adalah karya agung penebusan atas dosa manusia, hendaknya dimaknai dengan suka cita iman.

“Pengorbanan Yesus Kristus diatas kayu salib adalah karya terbesar dalam hidup kita. Sebab Ia terlebih dahulu mengasihi kita. Ia merelakan tubuh dan darah Nya untuk menghapus dosa umat manusia, hendaknya dimaknai dengan Iman yang teguh,” ujar Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu.

Momentum perayaan Jumat Agung, seluruh masyarakat diingatkan Bupati yang akrab disapa Tetty, untuk terus meningkatkan toleransi antar umat beragama, kebersamaan, saling mengasihi antar sesama manusia sehingga akan selalu tercipta kedamaian di dalam dihati.

“Terima kasih Tuhan Yesus atas pengorbananMu diatas kayu salib. Imanuel. Tuhan memberkati kita semua,” ujar Paruntu sembari mengutip Firman Tuhan dalam Kisah Para Rasul 2:36b, “Bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu menjadi Tuhan dan Kristus. Serta Kisah Para Rasul 2:21:” Dan barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan.” Amin. (lou)