TOMPASO, (manadotoday.co.id) – Tiga kelompok pemuda masing-masing pemuda asal Desa Tempok Selatan Kecamatan Tompaso, berhadapan dengan gabungan pemuda Desa Tumaratas Kecamatan Langowan Barat dan Pemuda Desa Liba Kecamatan Tompaso, terlibat Tawuran Antar Kampung (Tarkam), sekitar Pukul 22.45 wita, Jumat kemarin.
Menurut Kapolsek Tompaso Iptu Fanny Tumanduk, pihaknya mendapat informasi dari hukum tua Desa Tempok Selatan, dimana di Desa-nya terjadi keributan antara sekelompok pemuda Desa Liba yg bergabung dengan kelompok pemuda dari Desa Tumaratas.
Akibat tawuran tersebut, sejumlah orang tua dan sebagian pemuda Desa Tempok Selatan melakukan perlawanan sampai terjadi baku lempar. “Kami langsung turun lapangan dan membubarkan aksi keributan, kemudian mengamankan beberapa anak muda dari desa Liba diantaranya DL alias Doni (23), KL alias Kristian (18), AD alias Andre (16), TR alias Try (15). Sedangkan dari Desa Tumaratas antaranya LK alias Leo (15), MO alias Mario (17), BM alias Bolu (19), serta kendaraan bermotor (yamaha Vega R, Honda Revo, Yamaha Jupiter,” ucap Tumanduk.
Lanjut dia, hingga saat ini situasi Desa Tempok Selatan sudah dapat dikendalikan, dan para hukum tua dan aparaat Desa masing melakukan penjagaan swakarsa. “Anggota Polsek Tompaso tetap memonitor di Tempat kejadian perkara,” terang Tumanduk. Ditambahkan dia, operasi dilanjutkan dari pagi sampai siang tadi, dan ditemukan dua anak panah wayer dan pelontar di jalan Desa Tempok Selatan. “Barang bukti itu lagi sudah kami amankan, untuk kemudian mencari tahu siapa pemilik anak panah wayer dan pelontar. Kami berharap bekerjasama para hukum tua, terus memonitor perkembangan keamanan,” jelas Tumanduk. (rom)
