TONDANO, (manadotoday.co.id) – Aksi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Minahasa, yang diduga melakukan penagihan uang kebersihan bagi para penjual durian di kawasan Boulevard Tondano, diprotes Kepala Dinas Pasar dan Kebersihan Kabupaten Minahasa Drs. Moudy Lontaan.
Menurut dia, tindakan tersebut mencerminkan Satpol PP tak tahu aturan dan terkesan memaksakan keinginan yang nyatanya bukan merupakan tugas mereka.
“Satpol PP tugasnya mengamankan pelaksanaan Perda, dan bukan menagih uang kebersihan seperti yang mereka lakukan bagi penjual buah durian di Boulevard. Harusnya yang menagih kebersihan ada dinas pasar dan kebersihan,” ketus Lontaan, Sabtu (19/3/2016).
Dikatakan Lontaan, aksi tersebut dinilai sangat memalukan, sebab itu tidak menjadi tupoksi Satpol PP. “Kalau alasan uang keamanan, itu masuk akal, tapi kalau uang kebersihan sangat lucu,” tandas Lontaan, sembari meminta agar Satpol PP Minahasa duduk bersama dengan Dinas Pasar dan kebersihan guna mengatasi hal ini.
“Hingga saat ini kami tidak pernah memerintahkan staf untuk melakukan penagihan uang kebersihan bagi penjual durian di kawasan tersebut, namun agar tidak berkepanjangan masalah ini sebaiknya kita bicarakan bersama guna mencari solusi,” tukasnya. (rom)
