BITUNG, (manadotoday.co.id) – Moratorium Perikanan, yang oleh para pelaku usaha Perikanan di Kota Bitung, tidak populis karena dinilai sangat merugikan dan memberatkan dunia usaha Perikanan, akhirnya direspon Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Jusuf Kalla.
Orang nomor dua di Indonesia, bahkan menyatakan pihaknya akan mengkaji kembali moratorium Perikanan sesuai kebutuhan bersama dengan Kementerian terkait.
“Akan dikaji kembali kebijakan moratorium perikanan yang tentunya disesuaikan dengan bersama dengan kementrian terkait,” ujar Kalla, disela-sela kunjungan kerja di Kota Bitung, Jumat (18/3).
Disisi lain Jusuf Kalla, berharap Kota Bitung akan terus berkembang menjadi daerah strategis pengembangan perekonomian terutama dibidang kelautan dan perikanan, dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Apresiasi untuk kemajuan pembangunan di Kota Bitung terlebih dunia Perikanan, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), pengembangan International HUB Port dimana didalamnya terkandung nilai ekonomi daerah yang tinggi,” ujarnya.
Sementara itu Penjabat Walikota Bitung Jhon Palandung, menyampaikan terima kasih kasih atas kunjungan Wapres Jusuf Kalla di Kota Bitung. “Saya berharap pemerintah pusat akan terus memberikan perhatian untuk Kota Bitung, sehingga kedepan dapat bersaing di dunia nternasional, apalagi letak Kota Bitung yang straegis, karena berada di bibir Pasific,” ujarnya.
Dikesempatan yang sama Walikota terpilih periode 2016-2021 Max Lomban, dihadapan Wapres Jusuf Kalla, menyatakan kesiapan Kota Bitung menghadapi KEK, Internatonal HUB Port (IHP) serta konektivitas pengubung jalan Tol dan Jalur Kereta api di Sulawesi termasuk menyambut Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Diketahui wapres saat berkunjung di Kota Bitung didampingi Menteri Perindustrian dan Perdagangan, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, p Forum Komunikasi Pimpinan Daerah se-Sulawesi Utara dan sejumlah pejabat negara. (lou)
