Pedagang Lama Jadi Prioritas Tempati Pasar Rakyat Motoling

AMURANG, (manadotoday.co.id) – Harapan pedagang lama akan menjadi prioritas menempati Pasar Rakyat Motoling, yang sudah selesai dibangun dengan anggaran Rp 9 .507.280.000 dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2015, dan akan diremikan dalam waktu dekat, bakal terwujud.

Pasalnya, dari penegasan Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Dinas Perindustrian, Perdaganagan dan koperasi Minsel, Petrus Tutu, bahwa pedagang lama akan menjadi prioritas utama menempati kios, los dan lapak di Pasar Rakyat Motoling.

“Ada sekitar 314 pedagang lama yang menjadi prioritas menempati pasar Motoling dan telah memiliki rekomendasi,” ujar Tutu.

Hanya saja ditegaskan Tutu, jika nantinya ada pedagang yang tidak taat dalam membayar retribusi, pihaknya tidak akan mengizinkan pedagang tersebut untuk berjualan di Pasar Motoling.

“Ada hak dan kewajiban yang harus dipenuhi, jika melanggar kita akan beri sanksi berupa pencabutan rekomendasi berjualan di Pasar,” tegasnya.

Ditambahkan Tutu, jika nantinya ada pedagang yang belum tercover, pihaknya akan mencarikan solusi yang terbaik, untuk mengakomodir pedagang tersebut beaktifitas/berjualan di Pasar Rakyat Motoling. (lou)