JWS-IVANSA: Minahasa Makin Maju Berkat Kasih Tuhan
PEMKAB Minahasa Gelar Ibadah Syukuran 3 Tahun Kepemimpinan JWS-IVANSA di Wale Ne Tou Minahasa, Kamis (17/3/2016). Diawal sambutanya, JWS Bersyukur atas perkenanan Tuhan yang masih mengijinkan Dirinya dan Wabup untuk menapaki langkah pengabdian selang 3 tahun. Jabatan Bupati dan Wabup adalah suatu anugerah, kepercayaan serta kehormatan, karena dipilih oleh segenap tou Minahasa, dan dengan Tekad dan janji bahwa anugrah, kehormatan dan tanggung jawab ini akan di aktualisasikan lewat kerja keras, ketulusan dan keikhlasan serta pemberian totalitas pengabdian.
“Secara khusus menyampaikan terimaksih kepada Wakil Gubernur Sulut. Drs Steven Kandouw yang berkenan hadir menjwab kerinduan dari pemerintah dan masyarakat Minahasa,kami yakin kehdiran pak Wagub semakin membuktikan besarnya kepedulian Pemerintah Provinsi terhadap Kabupaten Minahasa,” ucapnya.
JWS kemudian menguraikan seabrek prestasi selama 3 tahun kepemimpinannya bersama Ivansa, Dirinya sangat merasakan kebersamaan dengan seluruh jajaran pemerintah, FORKOPIMDA, legislatif, bahkan seluruh masyarakat Minahasa yang senantiasa memberikan dukungan dan topangan bagi beliau dan Wabup dalam mengemban amanah untuk mengantarkan Minahasa menuju perubahan menjadi semakin sejahtera dan bermartabat.
“Melalui moment ini, kami ingin memeprtegas komitmen kebersamaan, bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dengan mengusung visi mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan bermartaabat, bersama dengan segenap komponen yang ada di tanah ini, kami berupaya merubah wajah kabupaten Minahasa. Dengan semangat kebersmaan itu telah tersusun dokumen rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD),” terang JWS, dihadapan Forkopimda, pimpinan dan anggota DPRD, seluruh pejabat SKPD, Camat, Lurah, Hukum Tua, dan para undangan.
Memasuki tahun k-3 bersama mewujudkan visi bersama yang teraktualisasikan melalui berbagai prgoram pembangunan terutama yang terkait langsung dengan pelayanan publik, seperti fasilitas infrastruktur perhubungan, pendidikan, kesahatan, sosial, prekonomian, lingkungan hidup, pertanian dan pariwisata, yang merupakan sektor-sektor pendorong pembangunan daerah mulai menampakan hasil yang diharapkan.
Sejumlah faslitas infrastruktur di bidang perhubungan telah selasai dibangun dan di rehab, bahkan mulai dimanfaatkan oleh masyarakat Minahasa.
Tercatat total panjang jalan yang telah di kerjakan sebanyak 117 km2, yg trbgi atas kategori HRS 119,257 km2, LAPEN 145,867 km2, dan PERKERASAN 31,839 km2. Selanjutnya panjag jalan pelabaran sebanyak 68,936 km2. Beberapa ruas jalan dan jembatan bahkan sudah di resmikan pemanfaatannya oleh bapak Gubernur Sulut, seperti ruas jalan Manado Koka Kembes, serta 2 buah jembatan penghubung jalan tersebut.
Selanjutnya, dalam rangka penataan Kota Tondano sebagai ibukota sekaligus show window kabupaten Minahasa, telah dilaksanakan pengaspalan beberapa ruas jalan di Kota Tondano, dan pewmasangan lampu solar cell yang akan semakin menarangi kota Tondano.
Untuk menggairahkan sektor ekonomi dan pariwista, maka terus dipacu penyelesaian proyek pembangunan dalam rangka penataan kawasan wisata kuliner diseputaran benteng moraya dan revitalisasi danau Tondano. Disamping itu tahun 2016 ini akan dibangun terminal yang representatif, dan akan dikembangkan taman kota Tondano.
Disamping itu berbagai fasilitas publik di kota Tondano akan terus di benahi secara bertahap, seperti RSUD Dr Samrat, kantor Bupati, gedung BPU, fasilitas persampahan, pelayanan pencatatan sipil serta fasilitas publik lainnya. Menyertai pembangunan infrastruktur tersebut kami juga berusaha meningkatkan sektor-sektor strategis lainnya, antra lain dibidang kesehatan sejak akhir tahun 2013 hingga 16 maret 2016 telh berhasil diresmikan 13 Puskesmas representatif dan 2 Puskesmas pembantu. Termasuk prekrutan tenaga dokter ahli dan dokter PTT daerah juga pngadaan 10 unit ambulance untuk memaksimalkan pelayanan di bidang kesehatan.
Program strategis lainnya adalah di bidang pendidikan diantaranya adalah melalui peningkatan sarana dan prasarana pendidikan serta peningkatan kualitas tenaga pendidik. Selanjutnya lagi, telah dikembangkan pula sekolah unggulan tingkat SMA dimna seluruh siswanya di asrmakan dan di biayai melalui APBD.
Sektor strategis lainnya adalah sektor pertanian, dimana sejak tahun 2013 mengalami peningkatan yang positif. Hal ini dapat diukur melalui luas komoditi tanaman pangan dari 1857,42 ha mnjadi 1887,75 ha di tahun 2015.
“Disisa 2 tahun kepemimpinan kami, kami akan terus berbuat dan berusaha untuk menjadikan Kabupaten Minahasa yang makin maju, sejahterah dan mandiri,” ucap JWS mengakhiri sambutannya.
Sementara itu Wagub Sulut dalam sambutannya mengatakan Bapak Gubernur dan Dirinya bertermakasih kepada Bupati dan Wabup Minahasa, yang menjadi pelopor dalam pelaksanaan program ODSK yang adalah program pemerintah provinsi.
“Saya mengingatkan untuk mempertahankan loyalitas, dedikasi, dan pengrbanan untuk kemajuan Minahasa,” ucapnya.
Pada saat ini program pemerintah menitikberatkan pada pembangunan jangka pendek dan pariwsata. ODSK akan memberi perhatian yang besar pada pembangunan Minahasa dalam hal ini danau Tondano, pembuatan jalan lingkar Tondano, sumaru endo,dan juga pembngunan tempat Diklat di Remboken.
“Harapan saya di tahun ke 4 dan ke 5 Minahasa akan menjadi lebih besar. Dan saya bermimpi, akan berdiri lagi di 17 maret 2023,” ujar Kandouw.
Sebelumnya digelar ibadah syukur yang di pimpin ketua BPMS GMIM Pdt Dr HWB Sumakul, dimeriahkaan oleh paduan suara Pemkab Minahasa dan siswa-siswi, penampilan tarian katrili oleh Wulan dan Waraney, serta musik bambu. (advetorial)
