AMURANG, (manadotoday.co.id) – Meski belum diresmikan, namun Pasar Rakyat Motoling, yang telah selesai dibangun dan menghabiskan anggaran sebesar Rp 9.507.280.000 M dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun 2015, akan mulai beroperasi, Kamis (17/3).
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Pasar Sam Seto Slat, melalui Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Petrus Tutu, mengatakan pinjam pakai Pasar Rakyat Motoling,merupakan ujicoba pengoperasian pasar, sebelum diresmikan oleh Dirjen pasar, Minggu depan.
“Rencananya pekan depan pasar rakyat Motoling akan diresmikan Dirjen pasar dan akan dihadiri Bapak gubernur Sulut Olly Dondokambey, dan Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu,” kata Tutu dihadapan pedagang dan undangan yang hadir pada acara pembukaan pinjam pakai Pasar Rakyat Motoling, Rabu (16/3) siang tadi.
Sebelumnya, Camat Motoling, Joppy Tampunu, dalam sambutannya mengajak para pedagang dan masyarakat untuk menjaga keamanan ketertiban dan memelihara kebersihan pasar, yang merupakan asset pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Saya berharap pasar ini akan ditata sebaik mungkin, agar pedagang dan masyarakat yang datang berbelanja merasa nyaman dan aman,” imbaunya.
Dikesempatan yang sama anggota DPRD Minsel Rita Kawung, menyatakan syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa, karena pasar Rakyat Motoling yang telah selesai dibangun, sudah akan dimanfaatkan.
“Apresiasi kepada pemerintah yang telah merealisasikan harapan masyarakat, memiliki pasar yang respresentatif. Dengan harapan masyarakat akan memaksimalkan dengan baik pasar rakyat Motoling ini serta bersama-sama menjaga kesebersamaan, keamanan dan kedamaian,” pungkasnya.
Hal yang sama diutarakan Hukum Tua Desa Motoling, Tenny Lumintang, yang meyakini keberadaan pasar rakyat Motoling saat ini, merupakan berkat Tuhan bagi masyarakat Minsel lebih khusus warga Motoling.
“Selaku hukum tua, dimana lokasi pasar berdiri saya bersama perangkat dan warga masyarakat setempat siap menjaga dan memberikan pengamanan pasar dari berbagai ganguan, bekerjasama dengan pihak terkait, sehingga masyarakat baik pedagang atau pembeli nyaman dalam melakukan aktifitas” tukas Lumintang.
Diketahui sebelumnya Pasar Rakyat Motoling, pada pertengahan tahun 2015 lalu, dipindahkan ke area perkebunan milik warga, dikarenakan ada pembangunan los dan kios yang baru, dan akan dioperasikan, (atau pinjam pakai) mulai, Kamis (17/3) besok, sebelum diresmikan pekan depan. (lou)
