KAWANGKOAN, (manadotoday.co.id) – Guna mencegah timbulnya demam berdarah dengue (DBD) yang bisa saja terjadi di wilayah Kecamatan Kawangkoan Raya, pihak Puskesmas Kawangkoan membagikan abate di Kelurahan/Desa yang dicurigai rawan terkena DBD.
“Pemberian abate merupakan upaya awal kami dalam rangkah memutus mata rantai lahirnya DBD,” ujar Kapala Puskesmas Kawangkoan dr.Maya Rambitan, M.Kes, Senin (29/2/2016).
Menurut Rambitan, sebenarnya masyarakat jangan berpikir bahwa foging dan pemberian abate adalah penanggulangan tepat untuk DBD, sebab itu hanya pencegahan sementara. Namun yang paling penting adalah lahirnya kesadaran masyarakat tentang 3 M yakni menguras, menutup, mengubur.
Bahaya DBD yang kini melanda sejumlah daerah di Indonesia harus di waspadai sedini mungkin, sebab penyakit ini sangat berbahayaa bisa mengakibatkan kematian bagi pendirita jika tidak sesegera mungkin mendapatkan pelayanan medis.
“Saya berharap kesadaran hidup bersih dan sehat masyarakat harus terus ditingkatkan, agar sedini mungkin kita bisa terhindar dari bahaya penyakit mematikan ini,” pinta Rambitan, sambil menambahkan bahwa penyakit DBD sebenarnya mudah di hindari dan takkan mungkin di derita jika masyarakat memahami betul tindakan pencegahannya. (rom)
