SULUT, (manadotoday.co.id) – Dalam rangka mewujudkan komitmen dari Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw menciptakan sistem pemerintahan yang bersih, akuntabel dan transparan, seluruh pengelola keuangan di Lingkup Pemprov Sulut, diminta supaya tertib administrasi.
“Seluruh pengelola keuangan yang ada di jajaran Pemprov Sulut, harus melaksanakan tertib administrasi keuangan,” tegas Wagub Kandouw, ketika melakukan rapat perdan bersama para PPTK, PPK, Bendahara, di lingkup Sekretariat Daerah yang dilaksanakan, di ruang rapat Wagub Sulut, Rabu (24/2/2016).
Ditegaskan Kandouw, pengelola keuangan harus berintegritas berkomitmen bekerja bersih dan jujur agar tidak terjadi masalah dalam pengelolaan keuangan.
“Kepada para pengelola keuangan agar dalam pelengkapan SPJ kegiatan terkait keuangan harus jelas. Jika ada kesalahan harus berani bertanggungjawab dan segera mungkin mencari solusi,” ingatnya lagi.
Lanjut Mantan Ketua DPRD Sulut ini, para pengelola keuangab tidak berakrobat dalam masalah keuangan. Struktur manajemen keuangan harus berjalan dengan baik dan disiplin dalam mengelola keuangan.
“Jika terjadi permasalahan jangan menunda masalah agar tidak menjadi masalah lebih besar. Jangan ada kelalaian dalam pengelolaan keuangan,” jelas Kandouw.
Terkait laporan adanya setoran khusus bagi pimpinan yang diminta oknum pejabat, secara tegas Wagub menyatakan dalam kepemimpinan OD-SK, hal tersebut tak boleh terjadi.
“Saya tegaskan kita semua harus loyal pada aturan bukan atasan. Jangan ada potongan dan setoran apapun bagi pimpinan dalam pengelolaan keuangan, baik itu SPPD, TKD atau apapun, saat ini Gubernur dan Wagub menjalankan pemerintahan yang bersih,” tukasnya. (ton)
